IMM UHAMKA Bangun Pusat Studi dan Gerakan
Dibaca: 601
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang memiliki fungsi antara lain untuk menyemai bibit-bibit kader di lingkungan kampus. Dalam rangka kaderisasi, Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM FKIP UHAMKA Jakarta Timur mendirikan “Langgar Timur”, yakni pusat studi dan laboratorium bagi kader IMM di Jakarta Timur.
Disampaikan Soegeng Riyanto, kabid kader PC IMM Jaktim 2012-2013 mengatakan, “langgar timur” terinspirasi dari Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan di Kauman. Langgar yang dibangun bukan hanya sebagai pusat peribadahan belaka, melainkan sebagai pusat studi dan gerakan.
“Di situlah kami berharap kemudian langgar timur ini menjadi tempat lahirnya para pelopor gerakan dan generasi penerus kader persyarikatan, umat, dan bangsa yang militan dan mantap dalam merespons problematik zaman,” katanya. (30/7) di UHAMKA Dormitory.
Soegeng menambahkan, Langgar Timur ini akan kembali mengaktifkan budaya literasi, diskusi, dan aksi yang selama ini terkesan meredup. Hal tersebut sesuai dengan jargon Langgar Timur yaitu “Oase gagasan, pelopor perubahan,”.
“Langgar Timur memiliki empat tujuan pokok, yakni internalisasi ideologi kader, permberdayaan kader dalam bidang intelektualitas, menguatkan basis literasi dan wacana, serta optimalisasi dalam bidang pemberdayaan umat. Keempat tujuan tersebut merupakan langkah strategis dari visi utama untuk menciptakan basis gerakan kader berorientasi pemberdayaan umat,” jelasnya.
Dia berharap Langgar Timur ini bisa menjadi ruang pematangan dan pendewasaan diri, serta kristalisasi ideologi kader, sehingga akan lahir kader yang lebih matang dalam berpikir dan bertindak.
Sementara itu, Ketua PWM DKI Jakarta Ahmad Arif berpesan agar Langgar Timur ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mewujudkan cita-cita kaderisasi, hingga pada puncaknya, menjadi kader Muhammadiyah yang teruji.
“Tentunya kehadiran Langgar Timur ini ke depan diharapkan tidak hanya berfokus pada pengembangan diri kader, tapi juga bisa berbuat banyak hal untuk masyarakat sekitar. Semisal pemberdayaan ekonomi dan pendidikan,” kata Ahmad. (nisa)
Sumber: Ahmad Sholeh
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
