MDMC Fasilitasi Air Bersih Warga Korban Bencana Merapi di Cangkringan
Dibaca: 1983
Yogyakarta - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memfasilitasi warga korban bencana letusan Merapi dengan memberikan pipa sepanjang 2 kilometer, sebagai sarana penyediaan air bersih bagi warga.
Hal tersebut disampaikan Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, saat dihubungi via telepon, Ahad (22/07/2012). Budi Setiawan mengungkapkan, warga bersama-sama MDMC bergotong -royong dalam memasang pipa yang memang menjadi kebutuhan utama warga di sekitar. Selama ini menurut Budi Setiawan, warga Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan adalah warga binaan MDMC selama berada di shelter Gondang 2, yang saat ini telah pindah kehunian tetap di Pagerjurang. “Selama ini kami cukup dekat dengan warga ex Shelter (Hunian Sementara) Gondang 2, sehingga ketika kami mendengar para warga kesulitan air bersih di tempat tinggal barunya, kami mencoba untuk memfasilitasi sebisa yang kami mampu,” jelasnya. Selama ini menurut Budi setiawan, warga masih kesulitan mengakses air bersih, “warga selama ini mengakses air bersih dengan membeli tangki setiap harinya, sehingga sangat memberatkan secara finansial bagi warga,” ungkapnya. Selain masalah jarak, hal yang cukup menyulitkan dalam pengerjaan pemasangan pipa ke sumber air bersih menurut Budi setiawan, adalah tebing yang cukup curam ketika menyeberangkan pipa melewati sungai Opak.
Lebih lanjut menurut Budi Setiawan, dalam pengerjaannya bersama warga, pemerintah desa setempat juga memberikan bantuan berupa bak air sebagai penampungan yang nanti akan di distribusikan pada sekitar 100 kepala keluarga. Rencananya pengerjaan pipa air yang dimulai pada Jum’at 20 Juli 2012, akan di selesaikan dalam 2-3 hari ke depan, hal tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para warga untuk melaksanakan ibadah di Bulan Ramadhan kali ini.
Tags: bencana, air bersih, cangkringan, budi setiawan, ramadhan
Arsip Berita