Muhammadiyah Pakistan Sambut Silaturahim PWM dan PWNU Jatim
Dibaca: 448
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PAKISTAN - Sehubungan dengan kunjungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah [PWM] Jawa Timur, dan Pimpinan Wilayah Nahdathul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan beberapa rektor perguruan tinggike Islamabad, Pimpinan Cabang Istimewa [PCIM] Pakistan bekerjasama dengan PCINU mengadakan silaturahmi antara warga Muhammadiyah dan NU di Pakistan dengan rombongan tamu pada Kamis (16/8) di Nandos Restaurant, F6 Sector, Islamabad.
Rombongan yang diketuai oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni, ini mengunjungi Islamabad untuk menghadiri dan menjadi pembicara di Zheng He International Forum yang diadakan oleh International Islamic University Islamabad.
Ketua PCIM Pakistan, Hafizh El Hudzaifie, menyampaikan dalam sambutannya tentang sejarah terbentuknya PCIM Pakistan dan dinamika kegiatan nya dalam setahun terakhir. Dia menjelaskan kegiatan PCIM yangbersinergi dengan PCINU Pakistan, seperti Ifthar on The Roadyang diadakan pada bulan ramadhan lalu.
“Pada tahun ini, kami dapat melaksanakan acara Tarhib Ramadhan dengan mengundang WNI di Islamabad, dan alhamdulillah PCI ‘Aisyiyah Pakistan dapat berdiri, yang sudah menjadi dambaan warga Muhammadiyah Pakistan, khususnya dari kaum hawa sejak lama,” imbuhnya.
Ketua PCINU Pakistan, Tahsya Ainul Haq turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, dia juga mejelaskan dinamika kegiatan yang turut bersinergi dengan PCIM Pakistan. Dia sangat mendukung segala sinergisitas yang selalu digaungkan antara kedua belah pihak.
“Kalaulah dulu PCIM Pakistan mengadakan tarhib ramadhan dengan mengundang audiens putra, maka kami PCINU yang dikoordinir oleh Fatayat, mengadakan tarhib ramadhan pula untuk warga putri. Semoga sinergisitas seperti ini dapat terus berlangsung demi membangun rasa persatuan antar ormas islam,” tambahnya.
Sinergisitas kegiatan antara PCIM dan PCINU Pakistan seperti itu mendapat apresiasi dan respon positif dari rombongan tamu PWM dan PWNU Jawa Timur, demi terciptanya harmonisasi umat islam yang dimulai dari bibit unggulnya yang sedang menuntut ilmu di luar negeri.
Sa’ad Ibrahim, Ketua PWM Jawa Timur, menuturkan tentang perjuangan Muhammad Iqbal dalam meluaskan syiar Islam dan konsep bernegaranya. Dia juga menyampaikan tentang perjalanan Imam Shamsi Ali sebagai salah satu alumni International Islamic University Islamabad, hingga menjadi seorang tokoh besar islam di Newyork yang diperhitungkan oleh Presiden USA pada waktu itu hingga saat ini.
Dan juga atas keberhasilannya dalam menyebarkan dakwah Islam Rahmatan lil Alamin dan mendirikan Pondok Pesantren Nusantara Madani di USA.
“Baik yang PCIM dan PCINU, tidak usah pulang ke Indonesia. Di Muhammadiyah dan NU sudah banyak yang mengurus, tinggal kalian yang mengurus dan memperjuangkan di luar negeri, seperti Imam Shamsi Ali. Pergilah anda ke Cina, Australia, Amerika atau Jepang .Tanggung jawab kita untuk Islam Rahmatan lil Alamin ya dari kita-kita ini, karena ini sangat penting,” imbuhnya
Selain menjadi pembicara dalam konferensi internasional, rombongan rektor dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan UIN Sunan Ampel juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU)dengan International Islamic University Islamabad (IIUI).
Kontributor: Fahmi
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
