Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, LOMBOK - Gempa berkekuatan 5,4 SR kembali melanda wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahad (19/8) pada pukul 12.06 WITA. Empat menit kemudian, gempa kembali mengguncang dengan kekuatan lebih besar, 6,5 SR. Titik pusat gempa pertama berada di 25 kilometer timur laut Lombok Timur dengan kedalaman 10km. sementara gempa kedua dengan episentrum 32 km timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan laporan masing-masing Koramil di wilayah Lombok Timur, wilayah kecamatan Sembalun yang merupakan wilayah terdekat dengan gunung Rinjani aman meski terjadi longsor di puluhan titik. Di antaranya, bukit Anak Dara dan bukit Pegasingan.

Material batu masih dari bagian atas gunung longsor menuruni lereng sehingga menimbulkan debu di lereng gunung Rinjani. Beberapa rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan dan roboh. Pengungsi dan relawan di wilayah Sembalun pun terkena dampak dari debu longsor ini.

Hingga berita ini diturunkan, Hendra, salah satu tim psikososial MDMC dan Lazismu yang berada di dusun Karya masih berkeliling ke tenda-tenda pengungsian warga untuk menenangkan warga.

"Kami bergerak cepat ketika gempa ini terjadi.Tim kami yang terdiri dari 10 orang ini segera menyebar ke tenda-tenda pengungsian agar warga tidak panik setelah gempa terjadi dua kali beruntun," terang Hendra yang juga mahasiswa  Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Dusun Karya tepat berada di kaki gunung Rinjani. Sebelumnya, gempa berkekuatan ringan juga masih terjadi di Lombok. Misalnya pada Sabtu (18/8) gempa terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Gempa terjadi dua kali dengan kekuatan masing-masing 3,2 SR dan 3,5 SR. Gempa ini menambah trauma pengungsi setelah sebelumnya gempa berkekuatan 6,7 SR juga terjadi pada Jumat (17/8) sekira pukul 23.38 WITA.

Sumber: (isna/Indra)

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011