Srikandi Persyarikatan dari Tanah Minang
Dibaca: 295
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PADANGPANJANG ― Kota Padangpanjang memang bukan sebuah kota metropolitan dengan hingar bingar kehidupan duniawi. Kota berudara sejuk yang harus ditempuh 2,5 jam dari Padang ini menyimpan sebuah cetita sejarah yang luar biasa. Di kota ini ada sebuah lembaga pendidikan yang telah berdiri di tahun 1930 dan diinisiasi oleh tokoh besar Buya Hamka yaitu Kulliyatul Mubalighien Muhammadiyah (KMM)yang terletak di Kauman Padang Panjang.
Keberadaannya tidak bisa dilepaskan oleh berdiri dan berkembangnya Muhammadiyah di Padang Panjang. Inilah usaha amal pertama yang ada di Sumatera Barat sebagai bagian dari keunggulan Muhammadiyah yang selalu menyeimbangkan dakwah bil lisan dan bil hal. Lembaga ini pulalah yang mencetak banyak kader , pemikir , ulama yang akhirnya mengembangkan Muhammadiyah di Sumatera Barat dan Indonesia.
Melewati 88 tahun usianya, KMM telah menjadi lembaga pendidikan yang memiliki keistimewaan dalam pengkajian pemikiran Hamka, tahfidz, kemampuan orasi dan leadership. Tentunya itu tidak lepas dari pimpinan yang bisa membawa KMM bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
Derliana, perempuan pertama yang memimpin KMM dengan berbekal sebagai alumni KMM itu sendiri, berhasil membawa KMM menjadi lembaga pendidikan yang diperhitungkan di tingkat nasional dan internasional.
Ditemui saat dikunjungi di KMM, Ia mengaku telah ke Finlandia untuk melihat model pembelajaran di bumi Eropa. Derliana juga berhasil menjuarai Pendidik MA terbaik tingkat Provinsi.
Sebagai seorang perempuan yang memiliki wawasan literasi yang tinggi, Derliana selalu berusaha menuliskan sejarah KMM termasuk periodisasi kepemimpinan di KMM. Sejarah KMM terpampang dengan rapi di kantornya.
“Kami akan menyusun periodisasi kepemimpinan di di KMM karena kami sangat menyadari betapa pentingnya rekam sejarah untuk bisa diketahui generasi yang akan datang,” kata dia.
Mimpinya adalah membuat memorabilia KMM agar sejarah sekolah ini semakin dikenal masyarakatsecara luas. “Saya bermimpi akan membuat sekolah ini dikenal masyarakat diluar padang panjang dan Sumatera barat khusunya. Saya juga ingin KMM dikenal secara nasional dan internasional karena KMM memiliki sejarah yang luar biasa dan produk yang kompetitif,”ujarnya.
Sosok Derliana adalah srikandi yang memiliki dedikasi yang luar biasa untuk mengembangkan KMM, untuk menjadikan anak didiknya memiliki keistimewaan. Meski secara nasional sosok Derliana belum terlalu dikenal, sesungguhnya dia adalah srikandi yang menjadi contoh sosok perempuan berkemajuan yang memberikan karya nyata untuk Persyarikatan. (Syifa)
Oleh : Widyastuti (MPI PPM)
Tags:
Arsip Berita