Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Pendeta Nus Latumahina: Program Ekspedisi LAZISMU Berpihak Pada Umat Tanpa Melihat Agama dan Golongan

Homepage

Pendeta Nus Latumahina: Program Ekspedisi LAZISMU Berpihak Pada Umat Tanpa Melihat Agama dan Golongan

Rabu, 12-09-2018
Dibaca: 357

MUHAMMADIYAH. OR. ID, AMBON ― Gerak dakwah Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan juga pemberdayaan masyarakat turut dirasakan masyarakat di Pulau Ori, Maluku Tengah.

Melalui program ekspedisi zakat yang digagas oleh Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) bekerjasama dengan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) turut memberikan bantuan berupa solar cell untuk Gereja Eben Haezer di Desa Kariu, Maluku Tengah.

Pendeta Gereja Eben Haezer, Nus Latumahina mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Lazismu dan Baznas sangat bermanfaat bagi jemaat gereja.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Lazismu dan Baznas, melalui bantuan ini kendala terkait penerangan listri dapat terbantukan, melihat desa kami sering mengalami mati listrik," ujar Nus ketika ditemui pada Rabu (12/9).

Selain itu, dengan adanya solar cell ini Nus menyampaikan terjadi penghematan dalam penggunaan listrik, sehingga berdampak pula pada anggaran biaya pengeluaran gereja.

Nus juga mengaku bahagia atas kegiatan sosial yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat melalui ekspedisi zakat di Maluku.

"Harapan kami bantuan seperti ini dalam rangka membantu masyarakat dapat terus terjalin, dan juga menjadi langkah bersama tanpa membedakan suku, agama dan ras," pungkas Nus.

Program ekspedisi zakat bagian ketiga akan digelar Lazismu dan Baznas pada tanggal 13 hingga 14 September 2018 di Desa Kulur, Pulau Saparua, Maluku Tengah.

Disampaikan Sekretaris Lazismu Pusat, Mahli Zainuddin, ada beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan sejak bulan April yang lalu, diantaranya promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis. Selain itu juga dalam bidang pendidikan dicanangkan program Save Our School (SOS), yakni memberikan bantuan-bantuan bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan.

“Selain itu kami juga melakukan program pemberdayaan masyarakat, yakni yang menjadi sasaran petani dan juga nelayan. Ada juga kegiatan keagamaan, yaitu program mubaligh hijrah, yang telah dilakukan selama bulan ramadhan lalu, serta pemberian bantuan solar cell untuk rumah ibadah, seperti masjid dan juga gereja,” tutur Mahli. (adam)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website