Tapak Suci Putera Muhammadiyah Unjuk Gigi Dihadapan Masyarakat Kairo
Dibaca: 875
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KAIRO - Demi menjaga aset bangsa, merawat warisan leluhur dan mempererat hubungan Mesir - Indonesia; PUSKIN KBRI Kairo menggelar Festival Pencak Silat di Pusat Pemuda Algezera (Markaz Shabab Gezera), tepatnya di Teater Roman terbuka, Giza, Mesir, Sabtu 15 September 2018.
Pertunjukan ini dihadiri oleh 5 perguruan beladiri, 3 perguruan di Mesir, yakni Shidokan Karate, Kungfu, Ninjutsu dan 2 Perguruan Asli Indonesia; Perguruan Tapak Suci dan Telago Biru.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 500 Siswa didik Tapak Suci Mesir Putra Muhammadiyah. Pasalnya ini merupakan momen yang paling berharga, bukan hanya atraksi atau unjuk kemampuan saja, tetapi di sini mereka dilantik dengan disaksikan oleh ratusan mata.
“Pencak silat memang betul-betul milik kita, sebagai warisan budaya Indonesia untuk dunia, yang terus akan kita pertahankan keunggulannya di dalam seni bela diri tersebut di berbagai even kejuaraan,” ungkap Dubes Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi.
Festival Pencak Silat ini merupakan pertamakalinya di Mesir, namun namanya telah mengakar di Negeri Mesir sejak pertamakali diperkenalkannya pada masyarakat Mesir melalui Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) sejak 2011.
Pencak Silatsudah menjadi salah satu sarana diplomasi budaya Indonesia di Mesir, Khususnya Tapak Suci yang telah ikut serta dalam pagelaran seni di berbagai provinsi yang dilakukan oleh KBRI Cairo bekerjasama dengan pemerintah Mesir. Setiap penampilan, pencak silat selalu mendapatkan sambutan meriah dari para penonton. Ini menunjukkan bahwa pencak silat digemari oleh masyarakat Mesir.
Duta Besar Indonesia Untuk Mesir, Helmy Fauzi juga sangat mendukung dan menyambutbaik diadakannya acara Festival Pencak Silatini.
“Harapan saya, dengan dilaksanakannya “Festival Pencak Silat”, akan semakin memupuk kecintaan kita pada budaya Bangsa dan semangat untuk memperkenalkannya kepada bangsa lain,” tutupnya.
Sumber: Najwan
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
