Muhammadiyah Adiwerna Bangkitkan Semangat Ekonomi Kerakyatan
Dibaca: 325
MUHAMMADIYAH.OR.ID, TEGAL – Bertepatan dengan Pengajian Hari Bermuhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Adiwerna Tegal di SMP Muhammadiyah Satu Adiwerna (Musawerna), PCM Adiwerna menggelorakan gerakan Ayo Belanja di Warung Sendiri. Gerakan ini ditandai dengan Peluncuran Musawerna Store oleh Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pada Ahad 30/9. Musawerna Store merupakan mini market milik warga Persyarikatan Muhammadiyah dibawah pengelolaan PCM Adiwerna.
Dalam sambutannya, Tafsir menyampaikan bahwa pilar kesejahteraan umat secara ringkas yaitu, ekonomi, kekuasaan (politik), dan keamanan (ketertiban masyarakat). “Oleh karena itu, sangat tepat langkah nyata pendirian Musawerna Store yang diinisiasi oleh PCM Adiwerna dalam upaya penguatan ekonomi umat,” kata dia.
Ia juga menggaris bawahi bahwa dalam usaha peningkatan ekonomi umat, maka seluruh pemangku kepentingan harus merealisasikannya dalam tindakan, tidak cukup hanya dengan wacana dan argumentasi diatas meja. Hal ini dicontohkan Tafsir dengan berbelanja langsung di Musawerna Store sesaat setelah melakukan pengguntingan pita dan didampingi oleh Pimpinan.
Najmul Iman, Perwakilan PCM Adiwerna berpesan, bahwa pendirian Musawerna Store merupakan langkah awal penguatan ekonomi umat khususnya di Adiwerna dan diharapkan akan menggelorakan rasa kebersamaan warga Muhammadiyah. “Untuk itu, PCM Adiwerna mengambil kebijakan bahwa seluruh Guru dan Karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bawah PCM Adiwerna diwajibkan untuk berbelanja setiap bulan di Musawerna Store minimal sebesar 10% penghasilan yang diterima mereka,” imbaunya.
Turrahman sebagai General Manager Musawerna Store sekaligus Kepala Sekolah SMP Musawerna lebih lanjut menjelaskan, bahwa permodalan Musawerna Store dibagi dalam surat-surat andil atau saham yang dimiliki oleh warga persyariktan, guru dan karyawan serta orangtua siswa Musawerna.
“Dengan kepemilikan berjamaah maka Musawerna Store memiliki semboyan Pilihan Tepat Belanja Umat. Sehingga untuk mewujudkan umat yang mandiri, gerakan belanja di warung sendiri menjadi sangat relevan untuk digelorakan,” jelas dia. (Syifa)
Kontributor : Riza A Novanto
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
