Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Olah Akar Wangi Menjadi Barang Kerajinan, PCM Semin Peroleh Jutaan Rupiah

Homepage

Olah Akar Wangi Menjadi Barang Kerajinan, PCM Semin Peroleh Jutaan Rupiah

Sabtu, 06-10-2018
Dibaca: 506

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Semin Kabupaten Gunung Kidul, mempersembahkan hasil kerajinannya pada acara Muhammadiyah Jogja Education Expo (MJEE), yang diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 7 Oktober 2018 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kerajinan dari PCM Semin adalah akar wangi. Awalnya akar wangi adalah sesuatu yang diabaikan oleh masyarakat sekitar Semin, namun oleh anggota PCM Semin, akar wangi menjadi sesuatu barang yang dapat didaur ulang dan diubah menjadi barang berguna dan memiliki nilai jual. Dari akar wangi yang semula hanya akar biasa kemudian di keringkan lalu mulai dirangkai menggunakan lem sehingga menjadi suatu bagian kerangka yang pada tahap akhirnya di gabungkan menjadi satu dan terbentuklah suatu kerjainan seperti Hewan, maupun boneka.

Dengan menggandeng beberapa anggota PCM Semin sebagai pengrajinnya terbentuklah suatu kerajinan dari akar wangi yang memiliki nilai jual. Meski harga yang tak seberapa namun kegiatan kerajinan ini banyak diminati oleh para ibu ibu disekitar PCM Semin, sebagai pengisi waktu luang dan menambah pendapatan rumah tangga. Pengerjaannya pun tidak terpusat pada satu tempat, Bisa di kerjakan di rumah ataupun di tempat yang disetujui bersama .

Dalam sehari pengrajin bisa menghasilkan 5-10 kerajinan dari berbagai bentuk, mulai dari gantungan kunci yang diameternya sekitar 10-15 cm hingga berukuran sedang dengan panjang 30 cm berbentuk binatang ataupun boneka sebagai hiasan di rumah dengan di bagi dengan berbagai kelompok pengerjaannya.

Selain menjadi hiasan rumah ataupun gantungan kunci akar wangi memiliki manfaat sebagai pengusir kecoa dan bau tidak sedap di dalam lemari .

“Akar wangi ini bisa double fungsi selain untuk menghiasi rumah kita, juga berfungsi sebagai pengganti kapur pengharum lemari, akar wangi ini memunculka aroma alami bukan wangi parfum atau sebagainya,” tutur Sri Anggota PCM Semin saat diwawancarai pada Jumat (5/10).

Kerajinan akar wangi akan diperjualkan di sekitar daerah Semin, Tempat rekreasi yang ada di Yogyakarta, dan pesanan di Luar Yogyakarta, dengan harga yang berkisar 10.000 hingga 30.000 ribu rupiah. Kemudian untuk ukuran besar 500.000 hingga jutaan rupiah tergantung kesulitan yang dikerjakan.

Sri juga menuturkan, hasil dari jual kerajinan ini akan dibagi dua, yaitu untuk kas PCM Semin dan upah para pengrajin. (alma)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website