Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > UMM Terjunkan Relawan Psikososial untuk Bencana Palu

Homepage

UMM Terjunkan Relawan Psikososial untuk Bencana Palu

Jum'at, 12-10-2018
Dibaca: 358

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALU – Korban bencana pasti mengalami trauma. Trauma inilah yang mesti diobati agar para korban dapat menjalani kesehariannya secara normal seperti sediakala. Melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bakal memberangkatkan sejumlah relawannya ke daerah terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah untuk melakukan pelayanan psikososial.

Dekan Fakultas Psikologi UMM, Muhammad Salis Yuniardi, menerangkan, pekan depan ia akan mulai mengutus mahasiswa-mahasiswa terbaiknya untuk memberikan pelayanan psikososial kepada korban bencana di Palu dan sekitarnya.

"Saat ini sedang dalam tahap pembekalan, minggu depan sudah siap berangkat bersama MDMC ke Palu," terang Salis seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Jumat (12/10).

Dilanjutkan Salis, Fakultas Psikologi secara kosisten menurunkan tenaga-tenaga terbaiknya untuk memberikan pelayanan psikososial kepada korban-korban bencana maupun konflik. Dimulai dari Konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Konflik Poso, Tsunami Aceh dan yang baru-baru ini di Gempa Lombok. Para relawan telah dibekali langsung beragam kompetensi oleh Laboratorium Psikologi Terapan (LPT) Psikososial UMM.

Sebagai ganjaran, keberangkatan para relawan itu bakal dikonversikan menjadi nilai ke sejumlah mata kuliah.

 "Mereka yang berangkat ini berhak mengkonversikan nilainya ke Kuliah Kerja Nyata (KKN) ataupun Mata kuliah Psikologi Terapan. Bagi yang sudah mengambil skripsi, bisa menjadikan Palu sebagai objek penelitiannya," tutur Salis saat ditemui di ruang kerjanya.

Para relawan yang bertugas di Palu selama tiga sampai empat pekan, musti siap dengan berbagai keterbatasan di lapangan. Pesan Salis, keterbatasan inilah yang nantinya akan menjadi tantangan serta melatih kepekaan para relawan. Maka dari itu, sambung Salis, pembekalan dilakukan sedemikian rupa demi mempersiapkan para relawan tangguh. (Humas UMM)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website