Jangan Politisasi Bencana ke Ranah Politik
Dibaca: 1135
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Menanggapi maraknya edaran meme pesan KH Ahmad Dahlan yang berisi tentang bencana alam yang terjadi berturut-turut dikarenakan rusaknya pemimpinsuatu negara turut ditanggapi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah berpendapat tidak ada tafsiran yang secara jelas mengaitkan terjadinya bencana dengan kerusakan yang dilakukan oleh pemipin.
“Pesan tersebut belum bisa dipastikan keabsahannya,” jelas Yunahar.
Yunahar menambahkan, memang ada hadis yang menyebutkan mengenai kerusakan akan terjadi apabila urusan diserahkan kepada pemimpian yang bukan ahlinya.
“Tapi tidak disebutkan secara spesifik kehancuran yang maksud adalah bencana alam,” terang Yunahar.
Hal senada juga disampaikan Budi Setiawan, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah saat ditemui pada Sabtu (13/10).
Budi menyampaikan bahwa KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah merupakan muslim yang awadhu, sehingga kecil kemungkinan beliau melimpahkan perkara atau kesalahan terhadap orang lain.
“KH Ahmad Dahlan memang pernah menyampaikan pesan tersebut, tapi pesan tersebut telah dipelintir maknanya,” jelas Budi.
Setelah dilacak, narasi tersebut berasal dari salah satu pesan yang disampaikan oleh KH Ahmad Dahlan kepada muridnya yang bernama KRH Hadjid, yang kemudian pesan tersebut ditulis. “yang dimaksud beliau(red; Ahmad Dahlan) dari kata alam, itu bukan alam secara fisik (bumi).”
Budi mengindikasi maraknya edaran meme tersebut memiliki kaitan dengan momen tahun politik yang sebentar lagi akan dijalani bangsa ini.
“Jangan memanfaatkan bencana dengan mempolitisasinya,” pesan Budi. (A’n)
Tags:
Arsip Berita