Muhadjir: IMM Adalah Aset Bangsa
Dibaca: 414
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendi menyatakan akan tetap mengawal dan membimbing IMM demi masa depan bangsa.
“Saya siap tetap memberikan dukungan berupa bimbingan. Saya tahu banyak perubahan di IMM sejak 1983, 1986 sampai saat ini karena saya menjadi bagian IMM dan sampai sekarang tetap membina. Saya percaya yang sekarang di DPP IMM dan organisasi kemahasiswaan dan pemuda lainnya akan membangun Indonesia 20 tahun ke depan,” ujar Muhadjir di Ballroom Grand Sahid Sudirman, Sabtu (13/10).
Muhadjir menekankan bahwa IMM harus meneruskan tradisi masya’i (pejalan) Muhammadiyah demi membangun bangsa. Apalagi IMM menurut Muhadjir memiliki kekuatan karena jaringannya yang mencakup skala nasional.
“Salah satu misi peninggalan Muhammadiyah yang mulai ditinggalkan adalah masya’i. Alumni Mualimin dan Bukittinggi disebar untuk menjadi kader-kader kritis Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Seperti warna logonya, IMM harus ada pembagian peran. Kita harus merelakan kader-kader menyebar. Terlalu bersiko jika berkumpul dalam satu keranjang,” tegas Muhadjir.
Selain mengingatkan agar IMM tidak meninggalkan jati diri IMM sebagai basis keilmuan, Muhadjir menekankan agar IMM untuk berkolaborasi dengan organisasi lainnya.
“Saya ingatkan jangan lupa IMM harus keluar dari sarangnya dan di PTN IMM jangan sampai kehilangan basis. Saya yakin jika Indonesia kita rawat dengan baik, IMM akan punya peran besar di Indonesia,” ungkap Muhadjir.
“Semoga tetap membawa ruh jihad intelektual. Jadilah diri sendiri, jadilah masa depan,” pesan Muhadjir. (affandi)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
