'Aisyiyah Semakin Sigap Perangi TBC
Dibaca: 588
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO - Pimpinan Daerah `Aisyiyah Kabupaten Purworejo melalui Sub-Sub Recipient (SSR) TB HIV Care `Aisyiyah Kabupaten Purworejo mengadakan Capacity Building of Civil Society Organization (CSO) di Pendopo Hotel Suronegaran Purworejo pada Kamis – Sabtu (11-13/10). Latar belakang agenda ini karena, berdasarkan data WHO tahun 2010, Indonesia menempati urutan no. 5 dalam kasus TBC dan meningkat pada tahun 2015 menempati no. 2 tingkat dunia
Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo, Pimpinan Daerah `Aisyiyah (PDA) Purworejo, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Purworejo, Pemerhati Pemberantasan Tuberkulosis Indoensia (PPTI) Purworejo, Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Purworejo, Persatuan Perawat Nasional indonesia (PPRNI) Purworejo, Rumah Sakit Umum `Aisyiyah (RSUA) Purworejo dan SSR.
Siti Nurhayati Kepala Program tersebut mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kapasitas CSO terkait penanggulangan penyakit TBC ini, harus disertai dengan kemampuan advokasi, fund raising dan kampanye media.
“CSO diikutkan dalam agenda ini karena merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan, penganggaran di daerah serta akuntabilitas. Ini ditujukan guna memberikan pemahaman terkait peningkatan kapasitasnya terkhusus penyakit TBC pencegahan hingga penanggulangan,”ungkap Siti.
Siti menambahkan, hal yang dibahas dalam agenda tersebut meliputi kebijakan publik, konsep pelayanan publik, perencanaan serta penganggaran dan peran serta masyarakat, kampanye media, dasar advokasi, fundraising dengan pemateri dari BAPPEDA, Media Massa Kedaulatan Rakyat dan fasilitator.
Kemudian Murni Rahayu, fasilitator sekaligus Ketua Lembaga Kebudayaan PDA Purworejo mengatakan bahwasanya program SSR TB HIV Care ini merupakan program kerja sama yang ada di tingkat Pimpinan Pusat (PP)`Aisyiyah dengan Global Fund kemudian diturunkan hingga tingkat daerah, di Kabupaten Purworejo salah satunya.
“Kami sangat mendukung sekali salah satu rangkaian program kali ini. Karena penanganan TB HIV ini membutuhkan dukungan yang sangat banyak dari semua elemen. Dengan bersama, kita dapat mewujudkan tujuan yang diinginkan program ini melalui berbagai MoU dan peran serta media,”jelasnya.
Harapannya, kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kapasitas CSO agar dapat melaksanakan advokasi perencanaan hingga penganggaran daerah untuk menangani TBC. (nisa)
Kontributor: Akhmad Musdani
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
