Komisi Etik Penelitian Kesehatan UMM Gelar EDL
Dibaca: 1039
MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG — Komisi Etik Penelitian Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (KEPK UMM) selenggarakan pelatihan Etik Dasar Lanjut (EDL) mulai tanggal 10-12 oktober di Aula Kampus II UMM.
Agar penelitian memiliki batasan yang jelas, KEPK UMM selengarakan pelatihan untuk peneliti supaya berpikir ilmiah dan etis dalam penelitian. Hidajah Rachmawati, Sekretaris KEPK UMM menegaskan, sudah menjadi kewajaran peneliti harus memiliki pemikiran etis.
“Selain ilmiah, juga harus dibarengi etis kalau subyek penelitiannya manusia dan hewan,” ujarnya.
Hal yang perlu diperhatikan lagi ketika mengambil manusia dan hewan sebagai subyek harus memenuhi Etical Clearence (EC), ialah kelayakan etis untuk menentukan bahwa penelitian tersebut layak atau tidak.
“Mempunyai EC, supaya tidak ada subyek atau manusia yang dieksploitasi,” tambahnya.
Didalam EC terdapat tiga prinsip yaitu baik, adil dan hormat (BAH). Melalui prinsip tersebut, diharapkan peneliti bisa memberi manfaat baik kepada subyek mapun obyek penelitian, serta terhadap bidang keilmuan.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 2 hari ini diikuti perwakilan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dr Harjono Ponorogo, Poltekes Malang, Universitas Brawijaya, dan Stikes Kendedes.
“Adanya pelatihan ini diharapkan tidak ada pelangaran etis dalam penelitian,” tutup Hidajah.(A’n/Humas UMM)
Tags:
Arsip Berita