Bersama WWF, UM Kendari Lakukan Kajian Dampak Aktivitas Penangkapan Nelayan
Dibaca: 295
MUHAMMADIYAH.OR.ID, WAKATOBI —Menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) melakukan kajian dampak aktivitas penangkapan nelayan ikan terhadap keberlanjutan sumber daya ikan karang (kerapu) dan lobster, padaAhad (21/10) di Kabupaten Wakatobi.
Kerjasama yang dilakukan bertujuan untuk mendorong rencana pengelolaan ikan karang dan lobster dengan mempertimbangkan aspek ekonomi berkelanjutan. Seperti yang disampaikan oleh Edy Hamka, kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UMK. Penelitian yang dilakukan selama 8 hari ini akan digunakan untuk referensi dalam pengelolaan sumber daya ikan diperairan Wakatobi dan sekitarnya.
Harga yang tinggi menjadikan penangkapan kedua jenis komditi laut, Ikan Kerapu dan Lobster marak dilakukan.
“Penangkapan terkadang hanya memikirkan motif ekonomi, tanpa memikirkan dampak terhadap ekosistemnya,” jelas Edy.
Nanti, hasil dari pengumpulan data dan informasi di tiga pulau, Wandi, Kaledupa dan Tomia akan dipaparkan dan didiskusikan bersama stakeholder di Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam aktivitas nelayan, serta pemangku kebijakan di Kabupaten Wakatobi. Sehingga selain mendapat keuntungan secara ekonomi, ekosistem juga tetap terjaga. (A’n/Edy)
Tags:
Arsip Berita