Komitmen UMP Wujudkan Kampus Anti Korupsi
Dibaca: 362
MUHAMMADIYAH.ID, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berkomitmen penuh dalam melahirkan para calon insan akademisi yang intelektual berkarakter. Maka dari itu, UMP selalu memberikan edukasi dini ihwal pentingnya nilai integritas dalam proses belajar.
UMP menggelar deklarasi kampus anti korupsi di halaman Rektorat, Rabu (24/10/2018). Deklarasi dihelat sebagai wujud kepedulian UMP kepada mahasiswa dalam hal intelektual yang berkarakter.
Rektor UMP, Syamsuhadi Irsyad, mengatakan korupsi yang telah terjadi secara meluas, sistemik, dan kolutif telah merugikan perekonomian nasional dan menghambat pembangunan nasional.
“Akibatnya, pengaruh korupsi semakin merata di berbagai bidang kehidupan publik, dengan risiko semakin jauh tercapainya kehendak negara dan bangsa Indonesia untuk bisa sejahtera.
Rektor mengatakan kebanyakan manusia Indonesia menyatakan, salah satu faktor penentu kemiskinan nasional kita bukan kemiskinan struktural itu sendiri, melainkan kultur korupsi di negeri ini yang seolah tidak pernah bisa dicegah.
“Untuk itu izinkan kami pada hari ini ingin mendeklarasikan Kampus Anti Korupsi Bersama KPK RI.Kami memandang bahwa pemberantasan korupsi yang efektif dan efisien diperlukan kerja sama erat antara seluruh elemen masyarakat, khusus Perguruan tinggi yang berisi akademisi dan mahasiswa yang merupakan generasi Millenial,” katanya.
Lebih lanjut rektor mengungkapkan, kemitraan UMP dengan KPK RI pada upaya pencegahan ke depan bisa lebih di konkretkan dengan program Akademis baik dalam bentuk penyususnan kurikulum anti korupsi atau pendidikan anti korupsi pada generasi Millenial.
“Akhirnya sampailah kita pada agenda Deklarasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Bersama KPK RI sebagai Kampus Anti Korupsi,” tandasnya.
Sementara itu, Direktorat Pendidikan dan Pelayanan kepada Masyarakat (Dikyanmas) KPK RI Dani Rustandi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarya dengan tema “Bersama Kita Membangun Integritas Bangsa.
“Adalah suatu kebanggaan bagi kita bisa mampir ke sini (UMP). Kita sudah ke 9 kota dari 11 kota yg akan kita singgahi. Maksud kita bukan sekedar perjalanan bis saja. Kami ingin berbicara tentang cita-cita dan mimpi kami di KPK yang harus jadi mimpi masyarakat di seluruh indonesia untuk indonesia bebas dari korupsi,” ungkapnya.
“Dengan melalui bis ini, semakin banyak penumpang, semakin banyak gerbong untuk memberantas korupsi. Karena sesungguhnya tugas anti korupsi bukan tugas KPK saja, tetapi tugas kita semua,” pungkasnya. (tgr/humas UMP)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
