Mahasiswi UM Sukabumi Raih Juara Microteaching Nasional
Dibaca: 516
MUHAMMADIYAH.ID, SUKABUMI – Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Sri Wahyuni (22) berhasil meraih Juara I Lomba Microteaching Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh BEM Himpunan Mahasiswa Biologi Formica Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat pada, Sabtu (3/11).
Mahasiswi semester V Progam Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMI ini berhasil mengalahkan para pesaingnya dari UPI Bandung yang sudah dua kali juara berturut-turut ditahun sebelumnya dengan menjadi juara pertama di Lomba Microteaching Bakti Formica untuk Bangsa (BFUB) ke-XXI UPI.
“Alhamdulillah suatu prestasi yang sangat membanggakan, bagi UMMI atas dirainya Juara 1 pertama kalinya oleh Pendidikan Bilogi UMMI selama mengikuti perlombaan Microteaching BFUB UPI, yang mana biasanya hanya menjadi juara II atau III,” ucap Setiono, Dosen Pembimbing Lomba, pada Rabu (7/11).
Sebelum perlombaan dimulai, dari jauh hari pihak fakultas menyeleksi setiap mahasiswanya. Dari sebanyak sepuluh mahasiswa yang diajukan, terpilihlah lima mahasiswa untuk lanjut mengikuti lomba.
“Dari lima yang mengikuti seleksi oleh UPI dari peserta lomba se-Indonesia dipilih sepuluh yang lolos salah satunya adalah Sri Wahyuni,” ungkapnya.
Dosen pengajar Biologi itu sangat percaya bisa menjadi juara dengan kemampuan mahasiwinya tersebut. Terlebih Sri Wahyuni sendiri aktif mengikuti organisai dan sangat menguasai kurikulum 13.
Sementara itu, Sri yang juga aktif sebagai pengurus IMM FKIP UMMI mengaku tidak percaya dirinya bisa menjadi juara pertama ajang perlombaan bergengsi tersebut. Apalagi sebelumnya sempat tidak percaya diri mengikuti lomba, lantaran melihat para pesaingnya berasal dari universitas-universitas ternama.
“Sempat kurang percaya diri apalagi ini perlombaan pertama yang diikuti, jadi belum ada pengalaman apapun dan sempet down,” jelasnya.
Mickroteaching sendiri merupakan perlomabaan di mana peserta harus mempresentasikan materi layaknya seorang guru. Saat mengikuti perlombaan mahasiswi asal Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi yang mengabil tema “Bahaya Makanan Instan Pada Pencernaan” itu harus mempresentasikan dan praktik dihadapan juri dan siswa SMA dengan durasi waktu 40 menit.
Berkat raihan juara I pihak universitas memberikan penghargaan berupa beasiswa LC dan beasiswa bebas biaya wisuda. (Andi)
Tags:
Arsip Berita