Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, SIDOARJO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM), Velandani Prakoso mengaku senang atas kehadiran Khofifah Indar Parawansa, Gubernur terpilih Provinsi Jawa Timur dalam Seminar Pra Pembukaan Muktamar IPM ke-21 di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, pada Sabtu (17/11).

 

Velandani mengatakan, pembangunan Indonesia melibatkan perempuan dalam proses perumusan kebijakan dan peranannya dalam penguatan kemandirian ekonomi. 

 

“Perempuan tampil bukan hanya sebagai warga yang tak berdaya namun, mampu menjadi pelopor kepemimpinan yang tranformatif. Misalnya, di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dimana para IPMawati menjadi pelopor menggerakkan lingkungan di tengah krisis kepemimpinan yang kurang berpihak. Gerakan itu dilakukan sejalan dengan misi Islam dimana menyerukan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya. 

 

Kerja-kerja mandiri dalam rangka membangun kemandirian perempuan sudah dilakukan IPM dalam kiprahnya. 

 

Dalam kesempatan itu Khafifah mengajak kader-kader IPM untuk berperan di publik dan pemerintahan, sehingga mampu ikut merumuskan kebijakan-kebijakan yang mengikat masyarakat dan khususnya perempuan. 

 

“Kader IPM jangan abai terhadap politik, karena pengambilan keputusan publik yang paling mengikat masyarakat adalah keputusan politik. Ada keputusan bupati, ada keputusan walikota, ada keputusan gubernur, keputusan presiden dan perda-perda itu mengikat masyarakat umum, itulah polilik, “paparnya.  (Andi)