Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Buka Muktamar IPM ke XXI, Presiden Jokowi: Kader IPM Harus Terus Merawat Karakter Keindonesiaan

Homepage

Buka Muktamar IPM ke XXI, Presiden Jokowi: Kader IPM Harus Terus Merawat Karakter Keindonesiaan

Senin, 19-11-2018
Dibaca: 389

MUHAMMADIYAH.ID, SIDOARJO – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang sudah berusia 57 tahun ini telah melahirkan banyak tokoh. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pembukaan Muktamar XXI IPM di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Senin (19/11).

Presiden Jokowi yang tiba Pulul 13.15 WIB bersama Ibu Negara Iriana. Turut mendampingi Presiden Jokowi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Menristekdikti M Natsir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Ketua PP IPM Velandani Prakoso.

 Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, kiprah 57 tahun IPM memang luar biasa telah melahirkan banyak tokoh dan sangat berkontribusi besar terhadap masyarakat. Ada Haedar Nashir, dulu kader IPM sekarang menjadi ketua umum PP Muhammadiyah, ada Busyro Muqqodas (Komisi Yudisial dan Ketua KPK), Hajriyanto Y Tohari (Dubes Libanon), dan beberapa tokoh-tokoh partai politik seperti Raja Juli Antoni, Anis Matta, Budiman Sudjatmiko, dan beberapa tokoh lain.

Presiden Jokowi mengingatkan kepada kader IPM untuk menggunakan media dengan baik, karena tidak semua hal yang ada di media sosial berisi kebaikan banyak pula yang menyesatkan dan berisi hoax.

“Apalagi kita sudah masuk dalam revolusi industry 4.0, saya kira kader IPM kenal semua virtual reality, advans robotic, internet of think, big data adalah perubahan yang sangat cepat melanda dunia, tidak terkecuali negara kita Indonesia. Hati-hati dengan ini bisa menjadi baik, dan bisa menjadikan kita tidak biasa,” katanya.

Dengan adanya hal itu, Presiden Jokowi menitip pesan kepada kader IPM untuk terus merawat karakter keindonesiaan, karakter keislaman, karakter persaudaraan sebagai generasi muda yang nantinya memimpin bangsa Indonesia. (Andi)

 

 

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website