Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, SLEMAN -- Masih dalam suasana semarak Milad 1 Abad, Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar Seminar Internasional "Peran Perempuan dalam Pendidikan dan Politik Kebangsaan" bertempat di Gedung A Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Ahad (25/11).

 

Agustina Ernawati, Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan, sebagai kader perempuan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Mu'allimaat senantiasa menempatkan perjuangan Nyai Dahlan sebagai spirit untuk terus memajukan pendidikan.

 

"Perempuan harus memiliki jiwa srikandi. Sebelum Nyai Dahlan meninggal, menitipkan 'Aisyiyah sebagaimana Kiai Dahlan menitipkan Muhammadiyah sebelum meninggal. Kita harus terus meneruskan perjuangan itu, terutama untuk madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah yang terus berusaha menghasilkan kader terbaik," ungkapnya.

 

Erna mengatakan, memasuki 1 abad tentu memiliki tantangan tersendiri.

 

"Muallimaat punya tanggungjawab besar mencerdaskan dan mendidik perempuan untuk berpendidikan dan maju juga dalam pemikiran dan banyak hal lainnya," ujarnya.

 

Yuli Isnaini, Wakil Rektor Unisa mengatakan bahwa seminar kali ini dikupas dengan tema yang sangat menarik sesuai dengan tahun politik di Indonesia. Ia berharap agar seminar berjalan dengan lancar hingga akhir acara.

 

Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, Ketua Umum PP 'Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua PP 'Aisyiyah Masyithoh Cusnan, Pengamat Politik Siti Zuhro, dan Pakar Corporate Strategy Rahmah binti Haji Ahmad Osman.(Syifa)