Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA - Statistik angka lansia di Indonesia cukup tinggi, sehingga perlu dipikirkan bahwa lansia bukan hanya tanggung jawab anak cucu tetapi juga tanggung jawab pemerintah, bahwa lansia tidak hanya disantuni tetapi juga diberdayakan sesuai kemampuan diri mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Siti Azizah Sekretaris Griya Lansia ‘Aisyiyah Baiturrahmah pada saat acara Jambore Lansia 2018 ‘Menuju Lansia Tangguh, Bahagia, Bermanfaat untuk Ummat’ di Pondok Tingal, Borobudur, Muntilan, Jawa Tengah pada tanggal 19 hingga 20 November 2018.

Disampaikan oleh Azizah, acara yang dibuka oleh Mohammad Was’an selaku Direktur RS ‘Aisyiyah Muntilan ini diikuti oleh 171 peserta lansia dari Muhammadiyah Senior Club Jakarta, Lansia Muntilan yang diampu oleh RS ‘Aisyiyah Muntilan, serta Griya Lansia 'Aisyiyah Baiturrahmah yang diampu oleh Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY.

Azizah menyampaikan acara ini juga membawa semangat Milad ke-106 Muhammadiyah, Ta’awun untuk Negeri.

“Bahwa lansia juga bsia bermanfaat, lansia bukan manusia yang tidak berarti apa-apa yang hanya menunggu kematian tetapi lansia bisa tetap bermanfaat untuk ummat,” jelas Azizah.

Azizah menyampaikan animo para peserta untuk mengikuti acara ini sangat luarbiasa karena dari perkiraan peserta sejulam 100-150 membludak menjadi 171 peserta. Kedepannya ‘Aisyiyah bersama Majelis Pembinaan Sosial Muhammadiyah, merencanakan membuat event yang lebih besar hingga tingkat nasional. Pada kegiatan ini Azizah menyebutkan juga muncul rencana pembentukan forum pendampin lansia.

“Kami bersama Pemda dan Dinas Sosial yang hadir akan bekerjasama untuk bisa membentuk Forum Pendamping Lansia, karena kesuksesan komunitas lansia didukung oleh orang-orang muda,” tutur Azizah.

Forum ini juga bertujuan untuk menjalin animo anak muda untuk mau peduli dan berbuat bagi para lansia. (Suri)

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011