Gayeng Muhammadiyah, NU, dan LDI Banyuwangi Gelar Dialog Publik
Dibaca: 728
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANYUWANGI —Meski ditemukan perbedaan, tapi persamaan sebagai landasan untuk selalu komitmen terhadap persatuan Islam serta perkuat komitmen kebangsaan. Tiga organisasi Islam, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia di level Pimpinan Kabupaten Banyuwangi mengadakan “Gesah Bareng” (Dialog Bersama) pada Ahad (2/12).
Menjadi kali pertama diadakan, Gesah Bareng antara PD Muhammadiyah Banyuwangi serta Pimpinan Cabang (PC) NU dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Banyuwangi. Dimana sebelumnya difasilitasi oleh pemerintah.
Seperti yang disampaikan oleh Mukhlis Lahudin, Ketua PDM Banyuwangi bahwa ini merupakan pertama kali diadakan ghatering secara mandiri oleh ketiga Ormas ini. Ia berharap kedepan akan lebih sering dijalin silaturahim sebagai komitmen kebangsaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
“Ke depannya, setiap satu bulan kita anjang sana. Bulan depan di tempat kami, berikutnya di LDII dan seterusnya," serunya
Pertemuan ini juga digunakan sebagai alat proteksi dalam menghadapi bentuk-bentuk upaya pemecah belahan umat dan bangsa oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara, Muhammad Ali Makki, Ketua PCNU Banyuwangi menggungkapkan bahwa perbedaan adalah sebuah hal yang biasa. Menurutnya perbedaan yang ada diantara ormas Islam itu tidak seberapa dibanding persamaannya.
Gus Makki, sapaan akrab ketua PCNU Banyuwangi, menjelaskan bahwa persamaan ormas Islam meliputi gerakan kemanusiaan dan kebangsaan.
"Banyak problem kemanusiaan, seperti saudara-saudara yang terkena bencana, bisa kita bahu membahu menyelesaikaannya. Begitu juga dengan persoalan kebangsaan. Kita sepakat untuk bersama menjaga NKRI dan Pancasila," imbuhnya
Sedangkan dari Ketua DPD LDII Banyuwangi, Astri Junaidi berharap gerakan ini bisa ditularkan sampai pada tingkat pimpinan yang adan dan kepada warga di tataran bawah.
“Jika semua elemen saling bersilaturahmi dan menjaga ukhuwah hingga tingkat akar rumput, kami yakin semuanya akan aman sentosa. Tak akan laku pecah belah model apapun," pungkasnya. (a'n)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
