PP Tapak Suci Gelar Penataran Wasit dan Pelatih Nasional
Dibaca: 428
MUHAMMADIYAH.ID, SLEMAN -- Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) menggelar Penataran Wasit dan Pelatih Nasional bertempat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Yogyakarta, Kamis (13/12).
Kegiatan ini bertemakan "Dengan Penataran Wasit dan Pelatih 2018 Tapak Suci Siap Menuju Prestasi Tertinggi". Kegiatan yang berlangsung pada Kamis 13 Desember hingga Ahad 16 Desember 2018 ini diikuti 98 peserta dan 110 wasit.
Muhammad Afnan Hadikusumo, Ketua Pimpinan Pusat TSPM mengatakan tapak suci atau pencak silat mengalami kenaikan pesat pasca Asian Games.
“Alhamdulillah dalam usia 50 tahun tapak suci bisa bertahan dibanding perguruan pencak silat yang lain, karena banyak guling tikar kekurangan siswa dan tidak ada kaderisasi. Kemarin (Asian Games) kita rangking 4 dengan sumbangan dari cabang olah raga pencak silat tambahannya ada 14 pedali,” ujarnya.
Menurut Afnan, kegiatan penataran wasit dan pelatih nasional ini bagian dari kaderisasi tapak suci. Sehingga Ia berharap agar seluruh peserta dapat menggali kegiatan ini, disebarluaskan keseluruh daerah, dan menjadi pionir bagi TSPM di daerah masing-masing.
“Ikuti dengan baik dan disiplin karena pelatihan seperti ini tidak banyak dilakukan oleh PP Tapak Suci,” kata dia.
Afnan juga sempat bercerita bahwa Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, pernah menginginkan agar Tapak Suci masuk ekstrakulikuler wajib di seluruh SMP.
“Ini peluang, persoalannya apakah pelatih mencukupi untuk melatih diseluruh Indonesia. Kita harap nanti ada pelatihan pelatih tapak suci untuk mempersiapkan bila kebijakannya di wujudkan Mendikbud , nanti jurus-jurus yang dilatihkan itu harus seragam, lalu persoalan ideologi terutama untuk Indonesia timur yang non muslim, nah itu nanti kita bicarakan lagi ditingkat Pimpinan Pusat,” jelasnya.
“Kita juga sedang mengembangkan padepokan, tanah sudah ada, nah ini dalam waktu dekat InsyaAllah kita kerjakan dan kita juga akan menyiapkan kantor PP Tapak Suci yang baru. Apabila kantor sudah jadi, InsyaAllah tidak kesulitan untuk masalah administrasi dan majemen,” imbuhnya.
Afnan juga mengatakan sebagai kader Tapak Suci menjadi bekal untuk mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan apapun halangannya.”Setelah nanti di masyarakat jalankan dengan sebaik-baiknya karena selama ini yang amar maruf nahi mungkar tidak banyak, saya harapkan ilmu pencak silat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (Syifa)
Tags:
Arsip Berita