Tolak Pelegalan Miras, IMM NTT: Miras Dapat Merusak Moral Generasi Muda
Dibaca: 500
MUHAMMADIYAH. ID, KUPANG- Bukan satu-satunya cara mengatasi kemiskinan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) NTT gelara aksi menolak rencana pelegalan Minuman Keras (Miras) oleh Gubernur NTT, Kamis (13/12) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kupang.
Selain dianggap bukan solusi yang tepat dalam mengatasi kemiskinan, pelegalan Miras di NTT juga berdampak pada merosotnya moral generasi mendatang.
Ketua DPD IMM NTT, Fatur Dopong mengatakan pihaknya dan beberapa organisasi muda agama juga menolak rencana tersebut. “Bahkan kalau dipaksakan dan berakibat buruk bagi situasi kamtibmas di NTT maka Pemerintah wajib bertanggung jawab atas akibat pelegalan miras”, tegas Fatur Dopong
Ia menganggap kebijakan yang diambil oleh Gubernur sifatnya sangat tendensius, bahkan menciderai toleransi umat beragama di NTT.
“Selain merusak kesehatan dan moral generasi muda, agama Islam itu mengharamkannya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kader DPD IMM NTT, Nur Setia menambahkan, pelegalan miras tidak memiliki dampak siginifikan terhadap pengentasan kemiskinan yang mendera masyarakat NTT. Ia beralasan masih banyak potensi lain di NTT yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat.
“Pelegalan miras tidak akan mengatasi kemiskinan di NTT. Masih ada banyak potensi yang dimiliki NTT yang jika diolah akan mampu mengatasi persoalan kemiskinan,” ucap Nur.
Tags:
Arsip Berita