Tanggap Tsunami Selat Sunda, MDMC Terjunkan Tim
Dibaca: 558
MUHAMMADIYAH. ID, BANTEN- Bencana Tsunami telah melanda Banten dan Lampung terjadi pada Sabtu (22/12/2018), sekitar pukul 21.27 WIB.
Akibat dari bencana tersebut hingga Ahad (23/12/2018) pukul 10.00 WIB, dilaporkan data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 20 orang hilang.
Sementara kerugian fisik akibat tsunami tersebut, meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.
Melihat situasi tersebut, Muhammadiyah melalui Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lazismu memberangkatkan 10 orang tim relawan dari MDMC DIY. Dan juga tim kesehatan Muhammadiyah dari RS Islam Cempaka Putih Jakarta yang terdiri dari 1 dokter, 3 perawat, serta membawa 1 ambulance, logistik dan obat-obatan.
"Malam ini berangkat 10 orang tim ke Banten, dengan membawa mobil dapur umum," tutur Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Arif Jamali Muis ketika dihubungi pada Ahad (23/12).
Tim yang diberangkatkan akan ditugaskan sebagai manajemen pos koordinasi (poskor), assesment, dapur umum, SAR dan akan bertugas selama 10 hari.
Saat ini poskoor MDMC berada Jalan Raya Carita , di kantor Desa Teluk Kecamatan Labuan, Banten.
Tags:
Arsip Berita