Belasan Ribu Warga Muhammadiyah Bantul Ikuti Jalan Sehat Ta’awun untuk Negeri
Dibaca: 294
MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL —Tanggal kelahiran Muhammadiyah atau Milad bukan suatu yang harus disakralkan, pelaksanaannya tidak harus pada tanggal 18 November. Karena salah satu dari ungkapan syukur atas kelahiran Muhammadiyah adalah dengan perkuat persatuan dan kesatuan umat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sahari, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul pada, Ahad (6/1) dalam acara Jalan Sehat memperingati Milada Muhammadiyah ke-106, di Lapangan Paseban, Bantul.
Selain itu, Sahari menyampaikan alasan lain terkait diselenggarakan acara ini, "Baru digelar di Januari yang seharusnya November, karena menunggu ujian anak-anak sekolah selesai. Sehingga kami undur hingga Januari," tambahnya
Acara ini sekaligus mendukung program Pemerintah Daerah Bantul, Bantul Bersih.
Dukungan tersebut ditunjukan dengan mengerahkan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) se-Bantul untuk sebagai tim sapu bersih sampah, selain itu peserta dan jama’ah turut antusias ikut membersihkan.
"Maka ada satuan bersih dari anak-anak IPM dan yang lainnya. Termasuk jamaah, kami imbau membawa plastik untuk tempat sampah sendiri,” ujarnya.
Acara jalan sehat yang diikuti belasa ribu orang ini di buka oleh Bupati Bantul, Suharsono.Dalam sambutnya, Suharsono menyampaikan untuk perlunya saling menjaga tali persaudaraan dan gotong royong.
"Selain mengingatkan arti penting menjaga kesehatan, juga mampu mewujudkan semangat ukhuwah dan semangat gotong-royong," ungkapnya
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang mengembirakan selalu dinanti aksinya untuk menyejukkan kegerahan di tengah panasnya umat berbangsa dan bernegara pada tahu politik. (a'n)
Tags:
Arsip Berita