Kiprah ‘Aisyiyah Mojorembun, 25 Tahun Menggerakkan Kelompok Perawat Jenazah
Dibaca: 304
MUHAMMADIYAH.ID, BLORA -- Perawatan jenazah merupakan salah satu kegiatan unggulan Pimpinan Ranting Aisyiyah Mojorembun Selatan, Kradenan, Blora. Kegiatan sosial yang lain seperti Posyandu Lansia, santunan rutin untuk dhuafa, pemberantasan buta aksara, kampanye kesehatan, serta literasi Alqur'an tak kalah membanggakan.
Di ujung Blora selatan, ibu-ibu Aisyiyah merintis kelompok perawatan jenazah sejak tahun 1993. Berdirinya kelompok sosial ini didorong dengan minimnya perhatian masyarakat pada perawatan jenazah dan seringkali keluarga kesulitan mencari perlengkapan jenazah, hal ini dikarenakan wilayah Mojorembun yang berada di daerah pinggiran.
"Mulai awal tahun 1990an, ibu-ibu Aisyiyah sini merintis kelompok perawatan jenazah Al Maghfiroh. Kami menyediakan dan membantu semua perlengkapan jenazah dari alat-alat memandikan hingga alat-alat menguburkan. Kami tak membeda-bedakan latar belakang jenazah, semua jenazah kami layani," ungkap Siti Munawaroh, Ketua kelompok Al Maghfiroh.
Puluhan tahun mengabdi banyak suka duka yang dirasakan oleh tim perawat jenazah ini.
"Pernah suatu kali ada jenazah kakek-kakek tua yang miskin dan tak punya anak, tak ada sama sekali yang mau mengusung jenazahnya ke pemakaman, akhirnya saya gerakkan," ungkap Wawan, tim putra kelompok perawatan jenazah Al Maghfiroh.
Saat ini banyak peralatan tim perawatan jenazah ini yang harus diperbaharui. Beberapa peralatan perlu ditambah yang baru.
"Kami ingin memiliki peralatan perawatan jenazah yang lebih bagus dan modern. Khususnya keranda dan alat memandikan, kami ingin peralatan yang bagus agar jenazah lebih nyaman", ujar Siti Munawaroh. (nisa)
Sumber: Rofiq
Tags:
Arsip Berita