Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, Karanganyar — Muhammadiyah Disaster Managemen Center Jawa Tengah (MDMC Jateng) menerjunkan tim untuk menginvestigasi hilangnya pendaki di Gunung Lawu pada Senin (14/1).

Penerjunan ini merupakan lanjutan dari operasi yang sempat dihentikan oleh Badan Searceh and Rescue Nasional (Basarnas) pada 8 Januari 2019. Lanjutan ini merupakan permintaan dari pihak keluarga Alvi Kurniawan, pendaki yang hilang.

"Sesuai instruksi Ketua MDMC Jateng memang kami diminta memastikan informasi kepada pihak keluarga di Candimulyo bahkan kami juga bertemu dengan Ibu Kepala Desa yang mendampingi keluarga selama operasi pencarian tahap pertama. Dari penuturan pihak keluarga berharap tim SAR MDMC Jateng bisa kembali melakukan operasi bahkan pihak keluarga juga menyiapkan tim pencarian," ungkap Asroni, Ketua MDMC Magelang.

Sementara, Naibul Umam, Ketua MDMC Jateng mengungkapkan bahwa, kepastian informasi dari keluarga merupakan dukungan moril bagi tim untuk melanjutkan pencarian.

"Kami perlu mengkonfirmasi keinginan keluarga terlebih dahulu. Langkah berikutnya segera kami siapkan tim selama 2 hari. Hari ini kami berangkatkan 6 personil tim SAR Kabut Rimba MDMC Jateng setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pos pendakian Cemoro Kandang untuk memetakan area pencarian bersama SRU (search rescue unit) lainnya yang bergabung bersama. Operasi kami gelar selama 3 hari ke depan," imbuhnya.

Aksi yang dilakukan oleh MDMC ini juga didukung oleh tim pemantau yang dilakukan oleh petugas di Pos Pendakian. Sempat beberapa hari ditutup karena dilakukan pencarian mulai dari tanggal 2 sampai 8 Januari 2019 yang dilakukan oleh Basarnas, Pos Pendakian Anak Gunung Lawu (AGL) kembali dibuka pada tanggal 12 Januari 2019. (Aan)

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011