Mahasiswa UMM Sulap Kawasan Kumuh Menjadi Kampung Wisata
Dibaca: 438
MUHAMMADIYAH.ID, BATU — Tingkatkan perekenomian warga, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sulap perkampungan kumuh di bantaran Sungai Brantas menjadi kampung wisata hijau bernuansa dinosaurus.
Seteleh sebelumnya sukses menyulap Kampung Warna-warni Jodipan (KWJ), kini giliran Dusun Krajan Sae, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu disulap menjadi lebih eksotik.
Seperti yang diungkapkan oleh Sherly Amalia Arif, Ketua Kelompok Praktikum Public Relations (PR) ‘Prospero’. Pengambilan tema kampung hijau bernuansa sarang dinosaurus lantaran Desa Beji lokasinya bedekatan dengan Jawa Timur Park 3.
“Objek wisata ini memiliki wahana Dino Park dan bunga Matahari warna kuning, sehingga kontras Kampung Hijau,” ungkap Sherly melalui siaran pers yang diterima tim Muhammadiyah.id pada Selasa (15/1).
Selain itu, kompetisi yang digawangi oleh Kelompok Paraktikum PR Ilmu Komuniskasi UMM ini juga mengelar pelatihan bagi warga sebagai bekal menjadi kampung wisata.
“Selain kompetisi mural dan pelatihan membuat tempe, ada pembekalan pengetahuan untuk menyambut tamu sebagai persiapan menjadi kampung wisata. Ada juga kegiatan menciptakan lagu jingle Kampung Tempe Beji,“ tambahnya
Untuk kompetisi mural sendiri digelar mulai 11 sampai 13 Januari, diikuti sebanyak 10 kelompok. Berasal dari berbagai daerah, termasuk diantaranya Lamongan, Surabaya, Mojokerto, Surabaya, Semarang, Jombang dan Malang Raya.
“Tema yang diangkat yakni seputar purbakala, dinosaurus, dan bunga matahari. Untuk para pemenang, panitia menentukan 3 peringkat juara. Juara Pertama dengan hadiah Rp 2 juta, juara 2 Rp 1,5 juta dan juara 3 berhak meraih Rp 1 juta. Hadiah diberikan bersamaan dengan peluncuran Kampung Hijau.” Urai Sherly.
Kegiatan tersebut terselengara atas kerjasama antara Prodi Ilmu Komunikasi UMM, Produsen Cat PT. Indana, dan Jatiim Park Group. Sementara, Kampung Hijau yang telah disulap oleh Mahasiswa UMM ini recananya akan dilaunching pada 24 Februari 2019.
Sumber: humas UMM
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
