Turunkan Angka Kematian Ibu, ‘Aisyiyah Siapkan Program PEKERTi
Dibaca: 506
MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA - Dalam rangka persiapan program PEKERTi (Peningkatan Kesehatan Reproduksi Perempuan Terintegrasi), Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menggelar VCAT dan Lokakarya Toga Toma di aula Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jl. KH. Ahmad Dahan no.103, Yogyakarta.
Disampaikan oleh Dede Dwi Kurniasih dari ‘Aisyiyah IPAS, program PEKERTi sendiri merupakan kerjasama antara Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dengan Yayasan Inisiatif Perubahan Akses menuju Sehat Indonesia (IPAS).
Program ini nantinya akan bergerak untuk mendukung pelaksanaan program nasional pemerintah Indonesia terkait kesehatan ibu dan anak dan program nasional kesehatan usia reproduksi. “Apa yang ‘Aisyiyah lakukan bekerjasama dengan IPAS ini adalah dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan peningkatan status kesehatan perempuan dan remaja perempuan.” ‘Aisyiyah, lanjut Dede nantinya akan fokus kepada peningkatan kualitas akses layanan kesehatan reproduksi pasca keguguran.
Supriyatiningsih selaku Koordinator ‘Aisyiyah IPAS menyatakan bahwa perlu adanya peningkatan layanan kesehatan reproduksi pasca keguguran karena di Indonesia angka kejadian abortus merupakan angka tertinggi menjadi penyebab kematian maternal.
Pada acara yang berlangsung selama dua hari (30-31/1) ini hadir 25 peserta yang merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang nantinya akan bekerjasama bersama kader ‘Aisyiyah untuk menjalankan kegiatan PEKERTi. Tokoh Lintas agama dan tokoh masyarakat menurut Supriyatiningsih merupakan actor kunci dalam melakukan edukasi terkait hak-hak kespro, pencegahan kehamilan tidak diinginkan, unmeet need, dan bahaya melakukan aborsi tidak aman dari perspektif agama, budaya, dan kesehatan.
“Kegiatan VCAT ini sendiri bertujuan untuk membangun pemahaman bersama untuk peningkatan layanan kespro khususnya terkait berbagai masalah yang masih pro kontra dalam layanan hak-hak kespro,” papar Supriyatiningsih.
Dede menyampaikan bahwa pada acara hari ini, peserta yang hadir merupakan Toga Toma dari wilayah program di kota Yogyakarta dan kedepannya ‘Aisyiyah masih akan menggelar kegiatan serupa di lokasi program lainnya yakni di Klaten dan Ponorogo.
Sumber: (Suri)
Tags:
Arsip Berita