Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Haedar Hadiri Milad Dua Windu dan Resmikan Gedung Baru Ponpes Muhammadiyah Kudus

Homepage

Haedar Hadiri Milad Dua Windu dan Resmikan Gedung Baru Ponpes Muhammadiyah Kudus

Senin, 11-02-2019
Dibaca: 640

MUHAMMADIYAH.ID, KUDUS- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Ahad (10/2) hadiri tabligh akbar dalam rangka milad 2 windu Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Kudus, sekaligus meresmikan gedung KH Ahmad Dahlan.

Dalam tausyiahnya Haedar berpesan agr dari Ponpes Muhammadiyah Kudus dapat lahir kader yang tinggi ilmunya seperti Nabi Harun.

“Dari pondok ini juga harus lahir kader persyarikatan yang bisa membawa dan melakukan pembaharuan amaliyah, untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan universal,” tutur Haedar.

“Juga lahir kader umat yang mencerahkan umat dan bangsa, kader yang attanwir,” imbuh Haedar. Tanwir dalam hal ini adalah pencerahan. Muhammadiyah  gerakan pencerahan.

Selain itu, Haedar juga meminta para santri Ponpes Muhamamdiyah Kudus untuk terus memelihara tradisi iqra’. Karena hal ini merupakan kunci dalam menuntut ilmu.

“Terkait sumber bacaannya pun tak dibatasi. Baik itu sumber literatur dari Timur Tengah maupun dari Barat. Tentunya dengan arahan dan bimbingan dari para ustad. Kader Muhamamdiyah juga tidak boleh takut membaca kitab kuning dan putih. Tolong nanti ustad ajari santri dan kenalkan alat untuk mencari ilmu yang luas,” katanya.

Headar menekankan, para ustad juga harus memiliki wawasan dan ilmu yang luas juga. Sehingga nantinya dapat benar-benar bisa menuntun santri dalam belajar. Hingga nantinya dapat mencetak kader yang ulil albab dan memiliki tradisi iqra’.

Sementara Direktur Ponpes Muhamamdiyah Kudus Nadhif, menjelaskan tentang gedung yang akhirnya diberi nama KH. Ahmad Dahlan itu. Nama tersebut disepakati karena merupakan nama dari tokoh pendiri Muhammadiyah.

Wakli Bupati Kudus Hartopo berharap kedepan Ponpes Muhammadiyah Kudus harus dapat membawa dampak positif terhadap dinamikan pendidikan dan perkembangan syiar Islam di Kudus.

”Tentunya referensi di bidang pendidikan agama islam bertambah. Sehingga kami harapkan mutu pendidkan di Kudus juga bisa meningkat,” pungkasnya.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website