SD Muhammadiyah Pracimantoro Tanamkan Jiwa Kewirausahaan Siswa Sejak Dini
Dibaca: 242
MUHAMMADIYAH.ID, WONOGIRI – Ada pemandangan berbeda di halaman SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Wonogiri pada Sabtu pagi (9/2). Suasana di halaman sekolah terlihat seperti suasana di pasar tiban. Ratusan siswa dan guru nampak antusias menata dan menghias lapak dagangan sesuai kelas masing-masing.
Sejumlah 404 siswa SD Muhammadiyah PK Pracimantoro mengikuti kegiatan market day yang diselenggarakan oleh sekolah. Beberapa hari sebelumnya siswa yang ingin berjualan didata oleh wali kelas masing-masing.
Kegiatan yang mengambil tema "Islamic Creativepreneur Corner Build Creativity in Islamic Enterpreneurship" tersebut berlangsung sangat meriah. Ismiyatin, Guru SD Muhammadiyah PK Pracimantoro menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
"Melalui kegiatan ini kami berharap siswa bisa mengasah kompetensi komunikasi dan transaksi jual beli", ungkapnya. Market day ini juga merupakan bagian dari pembelajaran tematik terutama materi pengetahuan Matematika realistik, penggunaan uang, dan kebutuhan sehari-hari manusia. Melalui belajar yang dikemas dengan kgiatan jual beli ini para siswa merasa gembira,” kata dia.
Abdullah Faaiq Ramadhan, siswa kelas 1 SD Muhammadiyah PK Pracimantoro mengaku bersemangat untuk berjualan dalam kegiatan tersebut. Ia berjualan jus aneka buah seharga seribuan. "Saya tadi bangun sebelum subuh untuk membuat jus buah naga, melon, dan jambu bersama ibu. Alhamdulillah saya menjual dua puluh kantong jus dan langsung habis dibeli teman-teman,” ungkapnya.
Salah satu siswa kelas 1, Arsya yang berjualan cilok dan es teh mendapatkan uang sejulam tiga puluh delapan ribu rupiah. "Saya senang karena dagangan habis dan uangnya nanti akan saya masukkan celengan,”ucapnya.
Kegiatan market day diakhiri dengan menghitung uang hasil penjualan dan dicocokkan dengan barang yang terjual. Hasil perolehan uang penjualan tersebut kemudian dilaporkan kepada wali kelas masing-masing untuk direkap menjadi laporan tiap kelas. (Syifa)
Sumber : Ismiyatin/muhammad arifin
Tags:
Arsip Berita