Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA  – Muhammadiyah melalui Majelis Pelayanan Sosial (MPS) ingin menghadirkan pengelolaan panti asuhan yang berstandar khususnya bagi panti asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang saat ini sudah berjumlah 22.

 

Hal ini didukung dengan kegiatan Bedah Buku Pedoman Pengasuhan Anak Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, pada Ahad 10 Maret 2019 di Aula Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jl. Ciditiro 23, Yogyakarta. 

 

Diungkapkan oleh Ahmad Furqoni, Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah DIY, berharap bedah buku Pedoman Pengasuhan Panti Muhammadiyah bisa digunakan oleh pengelola panti asuhan ditempatnya masing-masing. 

 

“Harapannya setelah bedah buku ini panti asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang ada di DIY ada standar yang sama, mulai dari visi dan misi, stuktur organisasi, menejemennya, pengasuhnya sampai pembiayaan bisa di standarkan. Sehingga kedepan tidak ada lagi panti asuhan yang kesulitan pendanaan atau panti asuh yang pengasuhannya lemah,” katanya saat di mintai keterangan Muhammadiyah.id.

 

Adapun Buku Pedoman Pengelolaan Panti Asuhan Muhammadiyah yang baru saja di bedah ini berisikan BAB I (nilai dasar), BAB II (kelembagaan, struktur, pendiri panti asuhan), BAB III (model pengasuhan anak, asiisment, pembiayaan dan pengajian pengasuhnya). (Andi)