Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Induk BTM Bangun Jaringan Koperasi Syariah Pantura

Homepage

Induk BTM Bangun Jaringan Koperasi Syariah Pantura

Kamis, 14-03-2019
Dibaca: 561

MUHAMMADIYAH.ID, REMBANG - Dalam rangka mewujudkan pilar ketiga Muhammadiyah yaitu ekonomi, Induk Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) membangun jaringan koperasi syariah di beberapa kawasan Pantura seperti Pati, Rembang, Kudus, Jepara, Demak dan Blora.
 
"Keberadaan koperasi syariah dalam bentuk BTM akan membantu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat dalam membangun pusat keuangan Muhammadiyah dan gerakan dakwah," ujar Direktur Eksekutif Induk BTM Agus Yuliawan dalam acara pelatihan koperasi syariah BTM di Rembang, Rabu (13/3).
 
Pada acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM berkerjasama dengan Induk BTM selama empat hari 13-16 Maret 2019, Agus menambahkan bahwa BTM memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah seperti pengendalian inflasi, pencegahan terhadap pelarian modal dari daerah ke kota (capital out of flow) dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). 
 
"Keberadaan BTM di setiap daerah nantinya akan membantu pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan kesejahteraan masyarakatnya," tegas Agus. 
 
Pembangunan BTM di kawasan Pantura dilakukan berdasar pada besarnya potensi ekonomi seperti pertanian, kebaharian, jasa dan perdagangan. Selain itu, jaringan BTM Pantura akan terhubung dengan jaringan BTM di Jawa Timur yang selama ini sudah ada di Kabupaten Tuban.  
 
Sementara itu Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MEK-PWM) Jawa Tengan Haeruddin  mengapresiasi terobosan Induk BTM dalam membangun jaringan BTM Pantura. 
 
Menurutnya, ini sesuai dengan kebijakan PWM Jawa Tengah dalam mewujudkan kebijakan ekonomi satu BPRS di tingkat provinsi, satu BTM tiap daerah dan satu toko ritel ditingkat cabang (kecamatan).
 
"Saya berharap kepada Induk BTM untuk tidak lelah dalam mengedukasi dan mensosialisasikan Gerakan Microfinance Muhammadiyah (GMM) di seluruh jaringan di provinsi Jawa Tengah," ungkapnya.
 
Menyambung Haeruddin, Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Lembaga Diklat Perkoperasian Deputi Bidang Pengambangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Muarikh Abbas berpesan agar BTM yang merupakan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) terus meningkatkan kualitasnya. 
 
"Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM akan selalu mendukung BTM dalam membangun jaringan koperasi syariah diseluruh Indonesia," ujar Muarrikh. (Afandi)

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website