Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH. ID, YOGYAKARTA- Tingginya antusiasme masyarakat menyambut Pemilihan Umum tahun 2019,merupakan langkah maju bagi pembangunan politik dan demokrasi di Indonesia.

 

Hal tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lahirnya Pemimpin Nasional yang dapat menghadirkan kualitas kehidupan rakyat pada semua aspek. 

 

Namun tingginya partisipasi politik tersebut telah membuat perbedaan pandangan ditengah-tengah masyarakat, bahkan perbedaan pandangan tersebut terjadi antara sesama warga Muhammadiyah, lebih khusus lagi terjadi antara sesama Kader Angkatan Muda Muhammadiyah. 

 

Berangkat dari hal tersebut, Pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah merasa perlu menyampaikan butir-butir untuk menjadi pedoman dan seruan bersama Angkatan Muda Muhammadiyah dalam menghadapi pemilu 2019, sebagai berikut :

 

1. Angkatan Muda Muhammadiyah pada semua Struktur Kepemimpinan secara konsisten (istiqomah) melaksanakan Instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah No 02/INS/1.0/E/2019 tentang Menjaga Netralitas Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah dalam menghadapi pilihan Pemilihan Umum tanggal 17 April 2019.

 

2. Angkatan Muda Muhammadiyah pada semua level kepemipimpinan tidak diperbolehkan menggunakan simbol dan atau mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan dukung-mendukung terhadap Partai Politik, calon DPR dan Calon Presiden-Wakil Presiden.

 

3. Angkatan Muda Muhammadiyah pada semua level untuk menggunakan hak suaranya pada tanggal 17 April 2019 dengan ikhtiar demi kebaikan Ummat, Bangsa dan Negara serta berperan aktif melakukan Political Education ditengah-tengah masyarakat.

 

4. Angkatan Muda Muhammadiyah pada semua level menjadi garda terdepan bersama elemen masyarakat yang lain untuk menjaga kondusivitas masyarakat jelang, pada saat, dan pasca pemilu berlangsung.