Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Bersama Banyak Pihak, ‘Aisyiyah Kejar Target WHO, Selesaikan Penyakit TBC

Homepage

Bersama Banyak Pihak, ‘Aisyiyah Kejar Target WHO, Selesaikan Penyakit TBC

Minggu, 24-03-2019
Dibaca: 976

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Memperingati hari TBC (Tuberkolosis) Se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 24 Maret, PR TB-HIV ‘Aisyiyah berharap kerjasama yang dilakukan ‘Aisyah bersama berbagai lembaga, ormas dan pemerintah dalam memberantas TBC di Indonesia dapat berjalan maksimal sesuai target Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu Eliminasi TBC 2030.
 
“Dengan besarnya dukungan dari berbagai pihak dalam penanganan dan penanggulangan TBC, kami berharap cita-cita bersama membebaskan Indonesia dari penyakit TBC dapat terwujud,” ujar Program Manager PR TB-HIV ‘Aisyiyah Tuti Alawiyah dalam acara puncak peringatan TBC Sedunia di SD Muhammadiyah 6 Tebet-Jakarta Selatan, Ahad (24/3).
 
Dalam sesi konferensi pers bersama pihak Kementerian Kesehatan RI, Baznas, Dompet Dhuafa, komunitas pendamping pasien TBC, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, dan lembaga Kristen, Tuti menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang dikerjakan untuk menuju target Eliminasi 2030 dan Dunia Bebas TBC pada 2050.
 
“Kampanye ini kita namakan Gerakan Gerebek TB di 14 provinsi dan 100 kota, melibatkan 4.559 kader perempuan ‘Aisyiyah. Kami memiliki 117 rumah sakit dan 400 lebih klinik di seluruh Indonesia. Totalitas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah betul-betul ibadah dan jihad. ’Aisyiyah mengharapkan agar semua pihak berperan aktif,” tegasnya.
 
Menyambung Tuti, Kasubdit TBC Kemenkes RI Imran Pambudi optimis target WHO dapat tercapai kendati harus bekerja lebih keras dikarenakan adanya indikasi peningkatan kasus TBC dalam beberapa tahun terakhir. 
 
“Setiap hari di Indonesia ada sekira 300 orang meninggal karena TBC dan tidak ada pemberitaan dari media. Potensi penularan masih tinggi, ada sekira 125 ribu penderita yang belum terdeteksi dan berkeliaran. Tiap tahun ada ribuan kasus dan yang bisa diobati hanya 61%. Pasien yang belum berobat itu yang ingin kita putus,” terang Imran. 
 
Peringatan hari TBC Sedunia telah diadakan oleh PR TB-HIV ‘Aisyiyah beberapa hari sebelumnya dengan kegiatan perlombaan bagi usia muda terkait tema “Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya” dan diikuti oleh generasi produktif di lingkungan Muhammadiyah. (Afandi)

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website