Borong Medali di Ajang ICT-NOTTS, MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Pertahankan Tradisi Juara
Dibaca: 242
MUHAMMADIYAH.ID, TEMANGGUNG - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung kembali memborong berbagai medali dalam ajang International Conference on Technology Education and National Olympiad for Tallented Teacher dan Student (ICT-NOTTS) pada Sabtu (30/3).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Politeknik Muhammadiyah Tegal dengan Pemerintah Kota Tegal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), University Technology of Petronas Malaysia dan NWH Southeast Asia PTE. LTD. Singapura.
Dalam kejuaraan Nasional Olympiad for Talented Teacher and Student and Student 2019 ini, MTs Al-Mu’min mendapat total perolehan medali 12 buah yang terdiri atas 2 medali emas, 3 medali perak, dan 7 medali perunggu. 2 diantaranya yang mendapatkan medali adalah dari guru yang mengikuti perlombaan.
Kepala sekolah Samsul memperoleh medali perak dalam olimpiade for Headmaster Best Practice berbasis ICT dan Lingkungan.Alfiyah Martyani, Guru, mendapat medali perunggu dalam Classroom Action Research.
Sebanyak 16 peserta anak yang mengikuti lomba, 10 diantaranya berhasil memperoleh medali; Medali emas oleh Adam Hafidz Al Fariq (santri kelas 8 putra) pada lomba ICT (Information and Communication Technology). Medali emas oleh Handar Ibrahim (santri kelas 8 putra) pada lomba Istilah Islam. Lomba ini dilakukan dalam 3 babak. Medali perak oleh Selvia Wita Afanda (santri kelas 8 putri) dalam lomba Sejarah Islam, pada lomba ini santri diuji kemampuan pengetahuannya tentang sejarah dari masa Rosulullah hingga kerajaan islam di Indonesia. Medali perak oleh Wafiq Arsyad Hamada (santri kelas 8 putra) dalam lomba Arabic Vocabs.Medali perunggu oleh Alvin Ananta Pratama (santri kelas 8 putra) dalam lomba Sejarah Islam. Medali perunggu oleh Cahya Aprilia (santri kelas 8 putra) pada lomba Istilah Islam.Medali perunggu oleh Nadiffa Althaff Vayzza (santri kelas 7 putri tahfidz) pada lomba English Vocabs. Medali perunggu oleh Neva Hekmal Zazia (santri kelas 7 putra tahfidz) pada lomba English Vocabs. Medali perunggu oleh Nadia Takhsinia (santri kelas 8 putri) dalam lomba Arabic Vocabs. Medali perunggu oleh Annis Azzah Nur Fadhillah (santri kelas 8 putri) dalam lomba Science.
Menurut Samsul berlatih tanpa henti dan bersungguh-sungguh serta fokus pada tujan utama menjadi kunci kesuksesan mereka. Manajeman waktu yang bagus membuat santri-santri yang pada umumnya adalah santri pesantren ini meraih keberhasilan pada lomba nasional ini. Beberapa diantara mereka sudah sering mengikuti perlombaaan dan mendapatkan penghargaan.
“Banyaknya medali yang berhasil dibawa pulang ole MTs Al-Mu’min ini menunjukkan bahwa Al-Mu’min terus mempertahankan tradisi juara,” ungkap Samsul.
Penjajagan kemampuan dan minat santri dilakukan sejak tahun ajaran baru. Sehingga sejak awal para santri sudah terpetakan akan kemampuan bakat dan minatnya.
Thoriqul Ula, Wakil Kepala Bidang Kurikulum akan mencanangkan program mengasah bakat anak lebih lanjut. “Kedepan akan kita gali lebih mendalam mengenai bakat dan minat seluruh santri, sehingga akan lebih banyak lagi santri yang bisa mengikuti lomba untuk dapat mengaktualisasikan diri,” kata dia. (Syifa)
Sumber : Riza Fitroh K./ Head of Media Officer Tsamuha
Tags:
Arsip Berita