UMP Harus Menjadi Penggerak Misi Tajdid dan Dakwah Muhammadiyah
Dibaca: 245
MUHAMMADIYAH. ID, PURWOKERTO- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir hadiri pelantikan rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) periode 2019-2023, Anjar Nugroho pada Sabtu (13/4) di Aula UMP lantai 3.
Haedar dalam sambutannya percaya, UMP dibawah kendali rektor yang baru akan mampu melakukan akselerasi.
"Semoga di tangan Anjar Nugroho UMP akan menjadi PTM kebanggaan Muhammadiyah," ucap Haedar.
Haedar turut menyampaikan tiga pesan fungsi strategis yang dapat dijalankan oleh UMP. Pertama, jadikan UMP sebagai pusat keunggulan, dan uswah khasanah.
"PTM, khususnya UMP bisa berfastabiqul khairat ditengah perkembangan zaman dan perkembangan era teknologi 4.0," jelas Haedar.
Dalam proses menjadikan pusat keunggulan, diperlukan pengembangan karakter Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai ciri khas, pendidikan Islam yang modern, holistik, serta melahirkan generasi yang kokoh iman dan pikirannya.
"PTM Tidak hanya membangun kemajuan dalam hal intelektual, namun juga kemajuan akhlak," imbuh Haedar.
Kedua, dalam konteks Muhammadiyah, UMP harus menjadi penggerak misi dakwah dan tajdid Muhammadiyah, yakni mengajak semua orang taqarub kepada Allah SWT dengan cara yang baik, penuh edukasi,
"Spirit dakwah dan tajdid ini terus cair dan menggelora di UMP," pesan Haedar.
Terakhir, Haedar berpesan agar UMP dapat menjadi kampus pencerahan.
"Untuk menjadi pencerah, para pimpinan dan segenap civitas akademika harus amanah, adil, dan ihsan. Niscaya risalah pencerahan itu akan menjadi kekuatan bagi bangsa dan Muhammadiyah," pungkas Haedar.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
