Haedar: Jadikan Bulan Suci Ramadhan sebagai Momentum Pencarian Makna Kehidupan
Dibaca: 238
MUHAMMADIYAH.ID, MALANG – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut, ibadah Syaumul Ramadhan akan menjadi momentum yang penting untuk memberi makna terdalam bagi kehidupan umat Islam.
Hal itu disampaikan Haedar dalam kesempatan mengisi Tabligh Akbar, menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1440 Hijriyah di Masjid AR Fachruddin, Kamis (2/4) malam.
Menukil pernyataan retoris Allah SWT di surat At Takwir ayat 26 yang berbunyi, "Kemanakah engkau akan pergi?", Haedar menyinggung makna menjalani kehidupan sehari-hari. Baik dalam konteks yaumiah maupun amaliah.
"Di ayat ini Allah SWT menggugah kesadaran kita sebagai Muslimin maupun Umat Manusia tentang apa yang telah dilakukan secara rutin maupun dengan intensitas yang tinggi tetapi kehilangan makna dan arah,” jelasnya.
Hadirnya Ramadhan tidak sekadar bermakna rutinitasnya, yakni menahan haus dan lapar. Tetapi dimaksudkan untuk mengajak semua umat Muslimin dan umumnya umat manusia untuk melakukan muhasabah diri, konsolidasi spiritual, konsolidasi diri, konsolidasi institusi, dan konsolidasi Persyarikatan.
"Hal ini dilakukan agar langkah kedepan, pasca Ramadhan, umat Muslim dan manusia benar-benar siap dan mampu melawan segala rintangan yang dianggap akan merusak ibadah," ungkapnya di hadapan civitas akademika UMM.
Lebih jauh, terkhusus tentang konsolidasi spiritual yakni diharapkan bisa menyentuh rasa taubat bahkan taubatan nasuha terhadap perilaku yang selama ini dianggap menyimpang baik secara akidah maupun secara muamalah.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
