Muhammadiyah Berperan untuk Menggerakkan Api Pencerahan Islam
Dibaca: 161
MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL -- Muhammadiyah adalah organisasi yang selalu mengupayakan lahirnya hasanah untuk semua. Melalui segala elemen yang dipunyai, Muhammadiyah memiliki potensi untuk menciptakan kebaikan dalam bidang tabligh, tajdid, pendidikan, sosial dan lain-lain.
Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, dalam bidang keummatan misalnya, saat ini Muhammadiyah harus hadir di tengah masyakarat yang haus akan ilmu islam.
"Euforia berislam saat ini sangatlah tinggi. Orang-orang berbondong-bondong untuk mempelajari islam, bahkan yang awam pun ingin kembali pada kepastian nilai dan memerlukan pencerahan. Di sinilah Muhammadiyah punya peran untuk menggerakan nilai islam sebagai api pencerahan," kata Haedar saat menyampaikan pidato iftitah pada Pengajian Ramadan PP Muhammadiyah, Kamis (9/5) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Misalnya, Haedar mencontohkan, Muhammadiyah harus lebih menggiatkan lagi dakwah tabligh di media sosial. Menurutnya, perlu adanya pengetahuan berislam versi Muhammadiyah yang harus ditampilkan di media sosial, sehingga orang-orang bisa menjangkau pengetahuan berislam dengan mudah.
"Juga untuk menutupi kemungkinan orang-orang mendapatkan pengetahuan berislam dari sumber yang kurang tepat, Muhammadiyah harus hadir untuk itu," kata Haedar.
Haedar mengingatkan, media sosial adalah tempat berinteraksi antar manusia yang harus melibatkan guide moral karena media sosial adalah ruang yang liar dan kompleks.
"Terlepas dari sifat liar itu, media sosial punya insight yang kuat sebagai tempat berdakwah. Sehingga ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menebar kebaikan dan pencerahan atau tajdid," katanya. (nisa)
Tags:
Arsip Berita