Lazismu Optimis Menjadi Lembaga Zakat Terbesar
Dibaca: 1198
MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL -- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) adalah lembaga filantropi Muhammadiyah yang melakukan penghimpunan, pengelolaan dan pendayagunaan dana zakat, infaq dan shadaqah untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat. Saat ini, berdasarkan SK Menteri Agama No.730/14 Desember 2016, LazisMu mendapatkan pengukuhan kembali sebagai LAZNAS.
Hilman Latief, Direktur Lazismu PP Muhammadiyah dalam Pengajian Ramadan PP Muhammadiyah pada Sabtu malam (11/5) di UMY mengatakan, pada tahun 2019, LazisMu menargetkan pendapatan minimal himpunan dana di angka 207 milyar dan 2020 mendatang menargetkan 259 milyar.
"Ini dalam rangka meningkatkan target dan mencapai visi besar kita yakni menjadi LAZNAS terbesar di Indonesia. Sehingga pergerakan dalam menghimpun dana harus semakin digiatkan," kata Hilman.
Hilman mengimbau, Lazismu yang berada di wilayah harus giat untuk bekerjasama meningkatkan kekuatan supaya menjadi lembaga amil zakat terbesar.
"Salah satunya harus paham betul tentang tata kelola internal. Sejauh ini, baru 19 wilayah LazisMu yang memiliki SK, 9 wilayah belum ada SK dan 6 wilayah belum memiliki Lazismu. Ini tentu butuh upaya terus menerus untuk memelihara LazisMu agar selalu memiliki prestasi yang memuaskan," katanya.
Hilman optimis, melalui LazisMu yang merupakan bagian dari organisasi besar yakni Muhammadiyah, LazisMu punya kesempatan dan potensi untuk berkontribusi lebih bagi Indonesia.
Saat ini, sebagai wujud inovasi lembaga, LazisMu menyediakan kemudahan berdonasi yakni melalui platform pembelian tiket online di www.lazismu.org dan www.matahatimu.org (nisa)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
