Enam Aspek Fokus Dakwah LPCR PP Muhammadiyah
Dibaca: 192
MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL – Muhammadiyah telah banyak memiliki konsep ideal, namun belum banyak menterjemahkan operasional dalam praksis gerakan. Untuk itu, pentingnya mengupayakan praksis gerakan di cabang dan ranting Muhammadiyah unggulan di akar rumput.
Hal itu menjadi catatan penting Ahmad Norma Permata, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam penyampaian materi Pengajian Ramadhan 1440 H PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Sabtu Malam (11/5).
Untuk itu kata Ahmad Norma, LPCR PP Muhammadiyah mempunyai fokus dakwah yang mencangkup enam aspek cabang dan ranting unggulan seperti pembinaan jamaah, organisasi dan kememimpinan, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang unggul, kemandirian ekonomi, mobilisasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), dan syiar di masyarkat.
Dari ke enam aspek inilah kata Ahmad Norma, yang menjadikan cabang dan ranting menjadi unggulangan. Dan faktor yang mendorng hal itu adalah kiprah pemuda atau kaum mudanya di pimpinan cabang dan ranting.
Dari pantauan LPCR PP Muhammadiyah menunjukkan kemajuan cabang dan ranting itu banyak digerakkan oleh pemuda yang umurnya masih kisaran 40 tahun bahkan kurang dari itu. Seperti misalnya cabang Muhammadiyah Sepanjang, Taman, Sidoarjo yang terpilih menjadi juara 1 cabang unggulan 2018.
"Semakin banyak potensi usia muda ada di pimpinan Cabang dan ranting akan berpotensi pula cabang dan ranting itu maju," katanya.
Selain enam aspek dakwah LPCR dan adanya dorongan pemuda mengisi cabang dan ranting, LPCR PP Muhammadiyah juga menekankan pentingnya strategi akselerasi pengembangan cabang dan ranting yaitu dengan meningkatkan rapat dan silaturahim pimpinan, mobilisasi Angkatan Muda Muhamadiyah (AMM), dan membangun sikap melayani umat.
“Rapat adalah nafas dan dana adalah darah bagi organisasi, untuk itu LPCR mmepunyai integritas membangun sikap melayani dan menyomi umat,” kata Ahmad Norma. (Andi)
Tags:
Arsip Berita