Dosen UMY Rawat Sepakbola dengan Literasi
Dibaca: 204
MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA - Kajian tentang sepakbola lokal di Indonesia masih belum banyak dipublikasikan, padahal ada berbagai fenomena menarik tentang sepakbola lokal. Berlatar belakang inilah, dua dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Fajar Junaedi dan Filosa Gita Sukmono, melakukan program pengabdian masyarakat bertema literasi sepakbola lokal untuk suporter sepakbola.
“Ada dua puluh satu suporter sepakbola yang umumnya aktif dalam kegiatan literasi yang mengikuti program dan karyanya dibukukan ke dalam buku berjudul Merawat Sepakbola Indonesia,” tambah Fajar. Para penulis mengangkat tentang beragam fenomena menarik tentang sepakbola lokal yang selama ini belum banyak diangkat di dalam pemberitaan media, seperti peran Muhammadiyah dalam sepakbola Indonesia sejak masa pendirian PSSI melalui klub sepakbola Hizbul Wathan.
Program literasi ini dilakukan bekerja sama dengan Fandom Indonesia, sebuah penerbit buku sepakbola terkemuka. Dalam launching buku Merawat Sepakbola Indonesia yang dihelat di Yogyakarta Sabtu (29/6), hadir ketua Asosiasi Provinsi PSSI Yogyakarta, Ahmad Syauqi Soeratno. Dalam sambutannya, Syauqi menyebutkan bahwa sepakbola merupakan realitas dari masyarakat, sehingga penerbitan buku tentang sepakbola lokal perlu diapresiasi.
“Sepakbola Indonesia harus didukung dengan literasi yang baik dan juga tata kelola yang profesional dan berintegritas,” tambah pria yang pernah menjabat manajer PSIM Yogyakarta dan direktur Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) ini.
Dalam launching buku, hadir penggiat media komunitas sepakbola di Yogyakarta, pengurus Asprov PSSI Yogyakarta, perwakilan beberapa komunitas suporter dari Yogyakarta dan beberapa kota lain.
Fajar berharap agar literasi sepakbola semakin terus menyebar ke berbagai kota lain, melalui berbagai publikasi sepakbola. Buku Merawat Sepakbola Indonesia sendiri bisa didapatkan di berbagai toko buku daring.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
