Dosen UM Purwokerto Ikuti Konferensi Internasional di Turki

Selasa, 09-07-2019
Dibaca: 223

MUHAMMADIYAH,ID. PURWOKERTO — Enam doesn Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi pemakalah dalam konferensi internasional ‘The 2nd International Conference o Language, and Culture (ICLEC)’ 2019 di Medipol University, Turki.

Konferensi tahunan ini diselenggarakan untuk yang kedua kalinya, setelah yang pertama diselengarakan di Siprus. Salah satu perwakilan dari UMP, Khristianto mengungkapkan syukurnya karen bisa megikuti konferensi tersebut.

"ICLEC merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan tujuh lembaga di empat negara, yakni Siprus, Turki, Macedonia, dan Amerika Serikat. Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah kegiatan perdana yang digelar di Siprus, dan suatu keberuntungan karena UMP kali ini dapat mengirimkan enam dosen untuk berpartisipasi aktif pada acara tersebut," ungkap Khris dalam keterangan pers pada Selasa (9/7).

Diantara materi yang dipresentasikan oleh perwakilan Dosen UMP adalah terkait sengketa waris sebagai bentuk legalitas kearifan lokal, faktor-faktor pendukung terhadap individu untuk menjadi seorang wirausahawan, dan program pengembangan kesejahteraan rohani bagi warga lansia melalui kegiatan berbasis masjid dalam konteks budaya Islam.

"Materi yang mutakhir dan berbobot dari para pembicara dan penyaji, serta workshop-workshop yang sangat praktikal untuk diterapkan di lapangan menjadi oasis bagi kelelahan yang terasa. Keindahan alam Istanbul dan keramahan saudara muslim di sana menggoreskan kesan biru yang mendalam tentang ICLEC 2019. Semoga ke depan UMP dapat mengirimkan delegasi kembali untuk hadir di Turki, Macedonia, atau Amerika Serikat," ungkapya.

Konferensi yang selengarakan selama tiga hari, mulai 27 sampai 29 Juni 2019 ini merupakan hasil kerjasama antara Medipol University, EBSCO, Ankara Yıldırım Beyazıt University (Turkey), Euro-Balkan University (Macedonia), Global Listening Center (USA), Girne American University (Cyprus), dan Cyprus Science University (Cyprus). Serta diikuti perwakilan dari negara-negara seperti Turki, Irak, Arab Saudi, dan Macedonia.

Tags: