SMK Muhammadiyah Pontang Siap Jadi Sekolah Siaga Bencana
Dibaca: 153
BANTEN, MUHAMMADIYAH.OR.ID - Tinggal di daerah rawan bencana memerlukan kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapinya. Perlu pengetahuan yang selanjutnya diwujudkan dalam tindakan cepat, tepat, dan terkoordinasi untuk menanggulanginya. Pelajar adalah pihak yang paling perlu mendapatkan pengetahuan kebencanaan. Setidaknya, mereka mampu menyelamatkan diri.
Ini merupakan hal yang menarik disampaikan pada Forum Ta'aruf dan Orientasi (Fortasi) siswa baru siswa baru SMK Muhammadiyah Pontang tahun pelajaran 2019/2020 oleh Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)/Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Banten.
Menurut Farid Supriadi Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Pontang, Fortasi tahun ini dilaksanakan selama empat hari dimulai dengan materi mengenal sekolah disampaikan juga materi pendalaman tentang Al Islam , Sejarah Muhammadiyah, dan psikologi remaja.
“Dan yang spesial pada tahun ini kami mengundang Tim MDMC Banten untuk berbagi pengalaman tentang Sekolah Siaga Bencana," ujar Farid yang juga mantan Ketua Umum PW IPM Banten ini, Jumat, (19/7).
Materi kebencanaan bertujuan pertama agar sekolah mengerti dan memahami tentang siaga bencana, kedua mengurangi atau meminimalisir jatuhnya korban saat terjad bencana yang tidak terduga, dan ketiga membentuk sekolah siaga bencana.
"Program Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan serempak diseluruh sekolah Muhammadiyah di Banten. Program ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada stakeholder sekolah Muhammadiyah terkait penanggulangan bencana," jelas Ketua MDMC Banten Bambang R. Hadhy.
Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pontang Ubaidillah menargetkan dari program ini akan dibentuknya komunitas siaga bencana yang bertujuan membentuk generasi muda yang tangguh dalam menanggulangi dan merespon bencana.
"SMK Muhammadiyah Pontang siap menjadi sekolah percontohan sebagai sekolah siaga bencana di Banten," ujarnya. (dzar)
Pengirim Berita: Farid S.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
