Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Yogyakarta – Pada tanggal 17 September 2012, LPCR PP Muhammadiyah dan Majelis Pendidikan Tinggi (DIKTI) PP Muhammadiyah telah sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) tentang upaya revitalisasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Adapun yang dimaksud dengan “revitalisasi” sebagaimana yang tertulis dalam MOU pada pasal 3 adalah mencakup empat kegiatan utama, yaitu PEMETAAN, PEMBERDAYAAN, PEMEKARAN, dan PENDAMPINGAN Cabang dan Ranting Muhammadiyah.

Di pasal 5 MOU tersebut dinyatakan tentang kewajiban dan hak LPCR dan Majelis Dikti. Adapun kewabiban LPCR adalah menyediakan data dan informasi, desain, dan instrumen revitalisasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Sedangkan hak untuk LPCR adalah mendapatkan dukungan finansial dan teknis dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam program kegiatan revitalisasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Sedangkan kewajiban Majelis Dikti adalah menggerakkan struktur dan jaringan PTM untuk revitalisasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Mengenai hak Majelis Dikti adalah memberikan kesempatan kepada PTM untuk sosialisasi, promosi, dan kerja sama dengan jaringan Cabang dan Ranting Muhammadiyah.

MOU ini resmi ditandatangani kedua lembaga belah pihak di atas materai. Pihak yang menandatangani dari LPCR adalah Dr. Phil. Ahmad-Norma Permata, MA selaku ketua LPCR PP Muhammadiyah. Sedangkan pihak Majelis Dikti yang menandatangani MOU tersebut adalah Dr. Chairil Anwar selaku ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah. Selain itu, bertindak sebagai saksi yang juga memberikan tanda tangan pada MOU tersebut adalah Dr. Haedar Nashir, M.Si selaku ketua PP Muhammadiyah. “Setelah MOU ini, LPCR di berbagai level baik Pusat, Wilayah, dan Daerah dapat langsung bekerjasama dengan PTM setempat untuk program-program yang terkait dengan Cabang dan Ranting,” tegas Safar Nashir, sekretaris Majelis Dikti PP Muhammadiyah kepada redaksi lpcr.muhammadiyah.or.id, 15 September 2012 di kantor PP Muhammadiyah Jl. KHA. Dahlan. Ayo PTM, bersama LPCR kita gerakkan ujung tombak persyarikatan Muhammadiyah.

Menurut keterangan Ridho Al-Hamdi, sekretaris LPCR PP Muhammaidyah, sebagaimana disampaikan pada tanggal 17 September 2012 kepada redaksi muhammadiyah.or.id, dalam waktu dekat ini MOU tersebut akan segera dikirimkan ke semua jajaran LPCR PWM Se-Indonesia untuk kemudian diteruskan kepada LPCR PDM Se-Indonesia oleh masing-masing LPCR PWM. Selain itu, MOU ini akan segera dikirimkan juga ke seluruh PTM di Indonesia. “Kami mohon dukungan pihak PTM agar program ini berjalan sukses untuk persyarikatan kita,” tambah Ridho. (RAH)

Kategori: lembaga pengembangan cabang dan ranting

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011