Hari Anak Nasional, Haedar: Anak adalah Tunas untuk Membentuk Khairu Ummah
Dibaca: 155
MUHAMMADIYAHID, YOGYAKARTA – Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak para orangtua semakin mencintai menyayangi dan ramah bersama anak.
“Anak adalah qurota ayyun, permata hati, bagi keluarga, anak adalah penerus generasi untuk melangsungkan keturunan, menjadi bagian dari kehidupan sakinah mawadah dan rahmah,” ucap Haaedar pada Selasa (23/7) saat mengunjungi TK ABA Kauman, Yogyakarta.
Bagi kehidupan umat dan bangsa, lanjut Haedar, anak adalah tunas untuk membentuk khairu ummah atau umat yang terbaik.
“Mereka inilah dan anak-anak seluruh negeri dari Sabang sampai Merauke, bertumbuh anak-anak dalam berbagai latar belakang dan keadaan, mereka semuanya harus memiliki masa depan yang baik,” imbuh Haedar.
Anak harus hidup aman, nyaman dan terlindungi. Terhindar dari kekerasan, tindakan dan segala sesuatu yang membelenggu mereka.
“Mereka inilah yang diwariskan oleh Allah SWT untuk menjadi amanah bagi membangun bangsa dan negara. Saya percaya bahwa anak-anak inilah yang akan meneruskan perjuangan bangsa kita, sekaligus menjadi modal yang sangat berharga untuk kemajuan dan peradaban dunia,” tutur Haedar.
Jadikanlah anak-anak sebagai generasi yang bertauhid, khusu ibadah, kaya akhlak dan juga menjadi orang-orang bermuamalah duniawiyah yang mengemban peradaban khairu ummah.
Dalam perspektif Islam dan budaya Indonesia, tentu kita punya kewajiban untuk mendidik mereka, isi jiwa mereka dengan tauhid yang bersih, tauhid yang membawa hubungan dekat kepada Allah SWT. Didiklah mereka dengan akhlak karimah, sehingga mereka akan hidup baik, benar dan patuh.
“Latih mereka dengan kecerdasan kreatif dan inovasi sehingga mereka akan menjadi generasi yang akan membangun peradaban. Ajaklah mereka, berilah mereka pengalaman untuk hidup dengan sesama sehingga mereka menjadi generasi yang rahmatan Lil alamin,” pungkas Haedar.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
