Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Diusianya yang menginjak 100 tahun Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai madrasah terua di Indonesia menuai apresiasi dan berbagai pihak. Termasuk Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang mengapresiasi pretasi Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam kiprahnya yang sudah 100 tahun mengemban misi pendidikan dan kamanusiaan.

 

Wujud apresiasi KPSN adalah dilakukannya penyerahan 100 buah bola yang diserahkan langsung oleh Ketua KPSN, Suhendra Hadikuntoto, pada saat apel pagi di Madrasah Muallimin Yogyakarta, pada Sabtu (24/8/2019). 

 

Dihadapan 1.442 siswa Muallimin penyerahan dilakukan simbolis dengan penendangan bola yang ditangkap oleh Aly Aulia, Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. 

 

Disampaikan Suhendra Handikuntoro, Ketua KPSN, penyerahan 100 buah bola selain mengapresiasi Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta atas usianya 100 tahun KPSN merasa ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia. 

 

“Maka dari itu, kami mendorong sekolah seperti Madrasah Muallimin sebagai sekolah besar yang siswanya berasal dari berbagai daerah di Tanah air untuk bisa berkontribusi nyata dalam sepak bola. Semoga di Muallimin ini kelak akan tumbuh bibit-bibit sepak bola khusunya bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk berprestasi,” ujar Suhendra. 

 

Sementara dalam sambutannya, Direktur Madrasa Muallimin, Aly Aulia menyampaikan apresiasinya yang setinggi-tingginya atas langkah positif yang telah dilakukan KPSN dalam upaya mengembangkan persepakbolaan di Indonesia.

 

“Madrasah Muallimin yang sudah berusia 100 tahun tidak saja mencetak kader bangsa tapi kebangsaan, tidak hanya kader yang bervisi peryarikatan tapi juga kebangsaan dan dunia (global). Muallimin melalui kadernya membawa etos perubahan memperbaiki bangsa, termasuk urusan sepak bola,”kata Aulia. 

 

Mantan Kiper sepak bola dimasa pelajarnya itu juga menambahkan, dari penyerahan 100 buah bola semoga kelak akan lahir 100 pemain sepak bola yang mampu mengemban perubahan  persepak bolaan di Indonesia. 

 

Dalam menunjang sepak bola kata Aly Aulia, Madrasah

Muallimin Yogyakarta akan membangun lapangan sepak bola di Jalan Wates, Sedayu, Bantul bersamaan dengan adanya gedung baru Muallimin. 

 

“Hal ini dilakukan dalam rangka membawa energi perubahan abad kedua Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta yang lebih kuat secara fisik baik kader dan pendidikannya. Dalam rangka simbolis membawa energi perubahan abad ke dua muslimin yg lebih kuat secara fisik kader yg kuat harus senantiasa berbuat dan bergerak yg lebih baik sehingga terus berkontribusi untuk bangsa,” pungkasnya. (Andi)