Muhammadiyah Banyuwangi Distribusikan Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan
Dibaca: 135
MUHAMMADIYAH.ID, BANYUWANGI – Memasuki musim kemarau, beberapa daerah di Banyuwangi, Jawa Timur mengalami kekeringan. Seperti yang terjadi di Dusun Kutorejo, Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo. Keberadaan sumber air dan sumur warga belum mampu mengatasi masalah krisis air bersih setiap tahunnya bagi 500 jiwa warga Banyuwangi disisi selatan ini.
Menindaklanjuti hal tersebut, Lazismu dan MDMC Banyuwangi tergerak memberikan bantuan dan mendistribusikan air bersih untuk warga yang dilanda kekeringan. Dengan terlebih dahulu menurunkan tim assesment MDMC Kabupaten Banyuwangi berdasarkan informasi perihal bencana kekeringanpadaAhad (8/9).
"Kekeringan ini berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Kami berharap dengan distribusi air bersih dapat membantu memenuhi kehidupan sehari-hari, terutama untuk kebutuhan memasak dan minum," papar Sumarno, Ketua Tim MDMC Kabupaten Banyuwangi.
Sebanyak dua puluh personel dari berbagai unsur yang diturunkan untuk melaksanakan bantuan distribusi air bersih bagi warga yang tersebar di 3 RW (Rukun Warga). Unsur yang dilibatkan dari MDMC Kabupaten Banyuwangi, LazisMu Daerah Banyuwangi, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kutorejo, KOKAM dan Pemuda Muhammadiyah Cabang Tegaldlimo serta 2 unit mobil tangki milik Depo Bumdes Kalipahit sebagai sarana transportasi.
Di Banyuwangi, Lazismu dan MDMC sudah beberapa kali mendistribusikan bantuan air bersih untuk kebutuhan warga, terakhir kali saat bencana banjir bandang. Namun untuk krisis kekeringan ini tim MDMC menemui sedikit kendala, mobil tangki distribusi yang berisi 8000 liter air sedikit terhambat karena akses jalan yang rusak dan jarak tempuh dari sumber air yang terlampau jauh kurang lebih 20 Km.
MDMC Kabupaten Banyuwangi mengimbau kepada warga untuk lebih menghemat penggunaan air, dikarenakan musim kemarau di Banyuwangi wilayah selatan untuk musim kali ini diprediksi masih akan berlanjut. Selain itu, kehadiran bantuan distribusi air bersih ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk saudara-saudara kita yang sedang dirundung bencana.
Sumber: Rizkie Andre
Tags:
Arsip Berita