Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Dakwah Jangan Hanya Dimaknai dalam Lingkup yang Sempit

Homepage

Dakwah Jangan Hanya Dimaknai dalam Lingkup yang Sempit

Rabu, 09-10-2019
Dibaca: 171

MUHAMMADIYAH.ID, PALEMBANG — Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dahlan Rais menyampaikan bahwa, amal usaha pendidikan juga bagian dari gerakkan dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Hal ini disampaikan Dahlan Rais padaRabu(9/10) ketika memberikan sambutan di acara Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang.

Dakwah tidak bisa hanya dimaknai secara sempit, dalam persoalan tabligh atau ceramah di masjid-masjid saja. Melainkan setiap usaha yang dilakukan untuk mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran baik dengan metode bil lisan, bil hal, dan bil qalam itu bisa juga disebut sebagai dakwah.

Termasuk salah satu metodenya adalah melalui institusi atau lembaga pendidikan, seperti yang telah dilakukan dan dicontohkan oleh Muhammadiyah. Melalui pendidikan Muhammadiyah berharap bisa memangkas pada bagian hulu atas tindakan yang membuat manusia berada pada keadaan terlarang.

Dahlan mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Abid Djazuli sebagai Rektor UM Palembang untuk periode 2019-2023. Ia juga berharap UM Palembang meningkatkan prestasi dan kualitas dari periode sebelumnya.

“Kesuksesan diperiode pertama kepemimpinan bapak Abid Djazuli ditingkatkan kembali diperiode mendatang. Peningkatan kualitas tidak perlu ditunda tunda lagi. Karena melalui pendidikan yang berkualitas akan membuat akselerasi kemajuan bagi masyarakat,” ungkapnya

Ketika lembaga atau institusi pendidikan dimaknai sebagai gerakkan dakwah, maka sudah seharusnya bukan hanya persoalan kuantitas yang ditinggkatkan, tetapi lebih penting lagi tentang kualitas yang harus benar-benar menjadi prioritas.

Dahlan berpesan untuk terus melakukan perbaikan pada akreditasi, karena ini sering menjadi alasan masyarakat dalam menentukan dalam memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan tingkat belajarnya. Akan tetapi dalam pengelolaannya harus dibuktikan dengan keseriusan untuk kemaslahatan umat, serta diniatkan sebagai lahan ibadah.

“Dakwah dan perguruan tinggi memiliki kekhasan yang hampir sama yakni menjadikan suatu keadaan manusia berubah ke arah yang lebih baik, hal ini juga harus menjadi landasan kerja bersama pengelola Universitas Muhammadiyah Palembang,” pungkasnya. (a'n)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website